58 Duka Lin

Drrrt!

Ponsel Wat bergetar. Namun Wat tidak ingin menggubrisnya.

Ia memilih untuk me-non aktifkan ponselnya dan memilih untuk kembali bersama Nat, tanpa melihat panggilan masuk dari siapa.

"Wat, besok Put akan datang untuk menjaga Nat selama aku kuliah," ujar Win menyeringai.

"Biar aku saja yang membayar upah Put. Kamu hanya perlu memikirkan kuliahmu saja."

"Terima kasih, Wat. Oh iya … tadi saat aku ke rumah sakit, mengapa kamu tidak segera ke rumah sakit juga? Aku sedikit lebih lama di sana karena menunggumu."

"Hmmm … i—itu karena—"

Drrrt!

Ponsel Win bergetar. Win tersenyum dan melihat siapa yang memanggilnya.

"W—wat, Lin menelpon …."

Mata Wat membesar, mendengarnya.

"Jangan kamu terima, Win," pinta Wat.

"K—kenapa?"

"Eu … a—aku tidak ingin waktu kita terganggu," tutur Wat.

Wat merebut ponsel milik Win. Ia melempar ponsel Win ke atas sofa, agar tidak mengganggunya lagi.

"Kamu memang, ya … kalau sudah bersamaku dan Nat, paling tidak suka diganggu," gerutu Win.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter