25 SEKARANG DIA ADALAH ORANG ASING

Pukul 06.23

Dikoridor sekolah terlihat ada seorang gadis yang terburu-buru menuju kelas karena harus mengikuti kegiatan upacara,Ia adalah adisti.

Tak seperti biasanya ia berangkat kesekolah siang,Dia tak ingat bahwa hari ini adalah hari senin.

Dan yang lebih parah,Ia lupa membawa topi-nya. Terpaksa ia berdiri disamping tiang bendera sambil mengnghadap ke peserta upacara.

'Memalukan' batin adisti.

Setelah selesai upacara,Adisti langsung pergi kekantin karena ia belum sarapan.. Dengan diikuti oleh kedua sahabatnya.

"Dis.. Lo gak biasanya kayak gini. Kenapa?Ada masalah?" tanya mila dikantin.

"Bentar deh gue cerita,Sekarang gue mau makan dulu" kata adisti sambil memakan mie goreng kesukaannya.

Kedua sahabatnya menganguk dan menunggu adisti selesai makan,Lalu mendengar semua curhatannya.

"Bentar,Gue mau bayar dulu" kata adisti sambil berdiri dan mengambil uang disakunya lalu memberikannya pada si mba penjual dikantin.

Adisti lalu menghampiri kedua sahabatnya dan akan menceritakan semuanya.

"Tau gak?Selama seminggu ini di.." belum sempat melanjutkan perkataannya.

Bel masuk pun berbunyi. Mereka pun masuk kedalam untuk mengikuti pelajaran.

Pelajaran pertama dikelas adisti adalah kimia,Pelajaran kimia adalah yang paling dibenci oleh adisti.

"Mil,Lo ngerti ga sih ini?" tanya adisti sambil menunjuk kearah bukunya.

"Ntar gue jelasin" kata mila sambil menatap papan tulis didepannya.

Adisti memonyongkan mulutnya dan menggerutu didalam hatinya.

'Kenapa sekarang harus kimia?Pusing gue... Lagi mikirin sifarhan eh ini malah nambah pusing' gerutu adisti.

Adisti hanya mengangguk mendengar penjelasan dari guru,Setelah pelajaran kimia selesai kini berganti menjadi pelajaran bahasa indonesia.

Jam istirahat pun berbunyi..

Ketika mila beranjak dari tempat duduknya berniat pergi kekantin untuk makan. Tiba-tiba lengannya ditarik oleh adisti.

"Mil,Bentar ih jelasin dulu gue ini gimana caranya. Nih -2 dari mana" tanya adisti.

"Aduh dis bentar dulu deh gue mau makan dulu laper" tolak mila sambil mengelus-elus perutnya.

Adisti menatap tajam mila,Mila pun menyanggupi-nya dan mengajarkan apa yang tadi bu nani(GuruKimia) jelaskan.

"Udah jelas dis?" tanya mila setelah menjelaskan pada adisti.

Adisti berfikir sejenak lalu mengangguk.

"Mau kekantin kan?Gue traktir deh" kata adisti.

Saat mereka ingin pergi keluar,Sang KM masuk dan memberikan pengumuman.

"Heh bentar,duduk dulu.. Dengerin nih pengumuman biar gak nanya lagi. Berhubung guru-gurunya sedang ada rapat penting dengan kepala sekolah,Jadi sekarang setelah bel masuk berbunyi kita pulang." kata karlina(Km).

Semuanya pun bersorak gembira.

"Dan satu lagi yang gak ada disini kasih tau ya" lanjut karlina.

Adisri dan mila pun tak jadi kekantin,Mereka membereskan perlengkapannya menunggu bel berbunyi.

Tak lama kemudian bel pun berbunyi....

"Dis yuk bareng kedepan gerbangnya"  ajak meyra dan mila.

"Duluan aja,Gue nyari buku gue satu lagi dimana ya" kata adisti.

"Oke deh,Duluan ya" kata meyra dan mila sambil pergi meninggalkan adisti dikelas.

'Nah ketemu' batin adisti.

Lalu pergi dari kelasnya menuju gerbang,Tiba-tiba ia melihat farhan sedang bermain basket.

Adisti menatapnya sambil berjalan.

Farhan merasa ada yang mengintainya,Lalu ia menoleh dan mendapati adisti sedang memandangnya.

Adisti tersenyum padanya,Tapi farhan malah memalingkah wajahnya dari adisti. Dingin sekali!.

Adisti berlari keluar sekolah dan masuk kemobil ayahnya yang terparkir didepan sekolahnya.

Tak lama kemudian hujan pun turun..

Didalam mobil adisti mengambil buku diary nya dan ingin menulis sesuatu disana.

"Hujan...

Sampaikan rinduku padanya lewat rintikan-rintikanmu💧

Hujan...

Beri tau dia,Disini aku selalu memikirkannya setiap waktu⌚

Hujan...

Katakan padanya aku sangat menyayanginya💑

Hujan...

Dan katakanlah padanya bahwa disini aku menunggunya kembali🍂"

Ia menutup kembali buku diary-nya dan memasukannya kedalam tas gendongnya.

Tak lama kemudian.. Sampailah mereka dirumah.

Adisti berlari kedalam kamarnya,Dan memikirkan yang baru saja terjadi.

Farhan tak menyapa-nya bahkan tersenyum pun tak sudi.

"Gue benci sama lo!Gue gak mau kenal sama lo lagi!" gerutu adisti sambil memukul-mukul bantalnya.

Adisti pun tak kuat menahan tangisnya,Ia pun nangis pelan didalam kamarnya, Tak mau kedua orang tuanya mendengar jeritan hatinya.

Tak lama kemudian...

Adisti pun tak sengaja tertidur,Keadaan masih dengan memakai seragam.

Mamanya membuka pintu kamar yang tidak terkunci,Melihat anaknya tertidur dengan masih memakai baju seragam, ia pun membangunkannya.

"Adisti Bangun,Ganti pakaian kamu dulu abis itu tidur" kata mama sambil mencoba membangunkan.

"Iya ma,Mama udah deh keluar" kata adisti.

Ia menyuruh mamanya pergi dari kamar karena tak mau menampakan wajahnya yang ancur tak karuan itu.

Rambutnya yang acak-acakan dan matanya sembab karena tangisannya tadi.

Adisti mengganti pakaiannya dan pergi kedapur mencari makanan. selesai makan,Adisti pergi keatas untuk pergi tidur.

avataravatar
Next chapter