21 SALAH PAHAM

Adisti tersadar dari lamunanya  dan Adisti membuka sweater yang dipakaikan oleh farhan tadi,lalu ia menarik selimut untuk bersiap tidur. Tiba-tiba...

"TINK"

Suara telpon genggam adisti berbunyi,Adisti dengan sigap mengambil telpon genggam-nya dan melihat siapa yang mengiriminya pesan.

Adisti berharap yang mengirimi nya pesan adalah farhan. Tapi setelah ia membukanya ia melihat nama nauval. Nauval yang mengiriminya pesan.

Nauuvaalllll.                 📹 📞 :

Dis gue mau ngomong sama lo sekarang!Gue tunggu di pantai.

Adisti tak membalas pesan nauval,Ia segera mengambil jaket tebal miliknya dan pergi menemui nauval.

Adisti dari kejauhan melihat nauval sedang menunggunya ditepi pantai,Adisti mendekatinya dan berdiri disamping nauval.

"Mau ngomong apa?" tanya adisti tiba-tiba.

Nauval melirik kearah adisti dan menyodorkan telpon genggam-nya.

"Apa?" tanya adisti tanpa melihat telpon genggam nauval yang di sodorkan padanya.

"Liat aja dulu" ucap nauval.

Adisti pun mengambil telpon genggam nauval dan melihat video yang ada didalamnya.

Setelah melihat video itu adisti tersenyum kecil.

"Maksudnya apa?"

"Dis,Gue udah pernah bilangkan sama lo?Farhan tuh gak baik buat lo.. Liat ini farhan pergi ketemuan pagi tadi sama cewe lain di cafe yang jauh banget dari hotel yang kita tempati.. Gue harap lo ngerti." jelas nauval.

"Udah ngomongnya?Mau lo apa sih val?Mau ngancurin hubungan gue sama farhan?Gila lo ya!Dia itu sahabatnya lo" ucap adisti dengan muka memerah.

"Iya gue tau dia sahabat gue,Mangkanya gue tau sikap dan prilaku dia. Salah satunya dia itu playboy!Gue gak mau lo disakitin" jelas nauval lagi.

"Udah val cukup" adisti menoleh kearah nauval dan pergi meninggalkan nauval dengan keadaan menangis.

Nauval mengejar adisti dan menarik lengan adisti lalu memeluknya erat.

"Gue gak mau lo sakit hati" ucap nauval saat setelah ia memeluk adisti.

Adisti sakit sebenernya melihat video itu dan ia pun membalas pelukan nauval.

Tak lama kemudian.

Adisti membuka matanya dan mendapati farhan berdiri dibelakang nauval dengan mengepalkan tangannya,Adisti segera melepaskan pelukan nauval lalu pergi kearah farhan.

Saat adisti berada tepat di hadapannya,Farhan berjalan kearah nauval Dan..

"BUGH"

Suara pukulan keras yang dilayangkan oleh farhan mendarat di pipi sebelah kanan nauval. Pukulan itu berkali-kali mendarat dipipi nauval,Tapi nauval tak bisa melawannya.

Melihat farhan tengah memukuli nauval,Adisti berlari menyelamatkan nauval. Itu semua menyebabkan kesalahpahaman farhan semakin menjadi.

"Lo belain dia?Ngapain lo pelukan sama dia?" teriak farhan.

Adisti hanya bisa menutup matanya dan meneteskan air matanya karena takut. karena seumur hidupnya ia tak pernah dibentak-bentak seperti itu.

"Lo sayang sama dia?" lanjut farhan dengan memegang erat bahu adisti.

Farhan mendorong adisti hingga terjatuh dan menatap keduanya tajam.

Nauval hanya bisa melihat seperti apa farhan memperlakukan adisti, Ia tak bisa berkutik karena kesakitan terkena pukulan farhan.

"BANGSAT!" ucap farhan sambil pergi meninggalkan mereka berdua.

Adisti melihat farhan pergi,Adisti berlari kearah farhan dan memeluknya dari belakang.

"Dengerin penjelasan aku dulu" ucap adisti sambil menangis.

"Lepasin!" ucap farhan dengan melepaskan pelukan adisti paksa.

Adisti saat itu hanya bisa menangis,Lalu berlari kearah nauval yang terdiam tak berdaya dan menghapus air mata yang membasahi pipinya.

"Sini gue bantuin bangun" ucap adisti sambil membantu nauval berdiri.

"Maafin gue ya,Gara-gara gue farhan jadi salah paham sama lo.. Gue cuman mau ngasih tau itu" Ucap nauval sambil menatap wajah adisti.

Adisti hanya bisa tersenyum dan menggiring nauval pergi kekamar hotelnya.

Sesampainya disana,Adisti dan nauval tak melihat dimana farhan. Lalu adisti menanyakan-nya pada rizky yang tengah menonton tv.

"Hmm rizky" panggil adisti.

Rizky menoleh kearah adisti. "Iya kenapa dis?Ohiya tadi farhan pulang duluan... Katanya sih ada urusan"

Setelah mendengar jawaban dari rizky,Adisti langsung berlari menuju parkiran dan melihat bahwa mobil farhan sudah tidak ada disana.

"Farhannn!Dengerin gue dulu" teriak adisti sambil berlutut dan menangis sejadi-jadinya.

Meyra dan mila menemui adisti diparkiran,Lalu membangunkan adisti dan mencoba menenangkan adisti.

"Dis ngapain sih?Bangun" meyra segera membangunkan adisti.

"Farhan salah paham sama gue" adisti menangis sangat kencang.

Kedua sahabatnya mencoba menenangkan adisti tapi mereka gagal. Meyra dan mila membawa adisti pergi kekamar hotelnya.

Setelah sampai dikamar hotel.

"Dis nih minum" ucap meyra setelah kembali dari dapur.

Adisti meminum minumannya sampai habis,Ia mencoba menenangkan dirinya lalu menceritakan semua kejadian yang tadi.

"Duh gila banget!cowo Seromantis farhan marahnya kek banteng" ucap mila.

"Gue bingung,Gue refleks meluk balik nauval" aku adisti.

"Besok kita pulang,Ehm ntar gue suruh papah buat ngirim 2 mobil kesini" ucap meyra sambil menenangkan kembali adisti.

"Dan besok kita kerumah farhan,Lo harus jelasin semuanya sama dia" lanjut meyra.

Mereka pun membereskan barang-barang kedalam koper dan pergi tidur karena besok jam 8 mereka harus pulang.

avataravatar
Next chapter