20 HARI YANG MENYENANGKAN

Keesokan harinya

Pukul 10.56

"Dis bangun woy dah siang" Meyra mencoba membangunkan adisti yang masih tertidur.

"Jam berapa ni?" tanya adisti dari dalam selimut,Mencoba menyembunyikan wajahnya dari sinar matahari yang menerobos masuk kedalam kamar hotel adisti.

"Liat jam sendiri!Gua mau keluar dulu" ucap meyra.

Lalu adisti membuka matanya yang terasa berat kemudian bangun dari tempat tidurnya.

Adisti turun dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya,Karena kemarin setelah mereka datang tidak sempat membersihkan badan.

Setelah selesai mandi,Adisti menonton tv diruang tengah dengan menyilangkan kakinya diatas sofa dan menyeruput teh yang tadi ia buat.

Adisti melupakan sesuatu,Ia berjanji pada mama-nya dan ibu farhan bahwa jika ia sudah sampai dipantai, ia harus mengabari keduanya.

Adisti mencari kontak mama-nya

Dan segera menelponnya. Tak lama kemudian sang mama mengangkat telpon adisti.

"Halo" suara diseberang sana.

"Ma,Adisti udah sampe. Maaf kemaren gak ngabarin soalnya cape jadi langsung tidur. Oiya ma bisa ga telpon ibunya farhan terus bilang kalo kita udah nyampe. Sekalian ya ma,Hehee.." ucap adisti panjang lebar.

"Ehm yauda deh,Hati-hati disana ya!Jangan deket-deket sama ombak ntar kebawa,Hehe.." kata mama memperingatkan.

Mereka pun lama berbincang ditelpon. Adisti pun meminta ijin untuk menutup telponnya.

"Ma,Udah dulu ya telponan-nya soalnya lagi nonton tv,Hehee.." ucap adisti.

"Yauda hati-hati disana ya sayang,Dahh" kata mama sambil mematikan telponnya.

Tak lama kemudian ada seseorang dibalik pintu memanggil nama adisti.

Adisti segera berlari kedepan pintu dan melihat siapa yang memanggilnya.

Ternyata farhan yang ada dibalik pintu kamar hotel adisti, adisti langsung membuka pintu dan tersenyum manis padanya.

"Selamat siang sayang" sapa farhan setelah adisti membuka pintu.

"Siang kembali" adisti tersenyum pada farhan yang menyapa-nya.

"Ntar sore kita ke pantai yuk,Liat sunset" ajak farhan.

"Ehm boleh tuh,Yauda deh" Ucap adisti setuju.

"Yauda ntar sore aku tungguin dibawah" farhan mengecup kening adisti lalu pergi menemui dua sahabatnya di cafe.

Adisti melanjutkan kegiatannya menonton tv,Dan menunggu waktu sore itu tiba.

Pukul 16.59

Setelah adisti melihat jam diatas tv,Ia pergi mengganti pakaian lalu berlari menuju ketempat yang farhan janjikan.

"Woy kemana lo?" tanya meyra.

"Ada deh" jawab adisti sambil tersenyum senang dan melanjutkan langkahnya.

Ketika sampai dibawah adisti sudah melihat farhan berdiri disana. Dan segera menyapa farhan.

"Hei,Udah lama?" tanya adisti sambil menepuk bahu farhan.

"Baru sampai kok,Barusan." jawab farhan sambil tersenyum.

Farhan menarik lengan adisti menuju tepi pantai.

Mereka berjalan-jalan ditepi pantai,Dan tak lama kemudian sunset yang mereka tunggu pun datang.

Ketika adisti sadar bahwa sedari tadi farhan memerhatikannya,Ia menoleh pada farhan dan mengangkat satu alisnya heran.

"Liatin apa?" tanya adisti membuyarkan lamunannya.

"Eh apa?" tanya balik farhan.

"Kamu liatin aku kenapa?" tanya sekali lagi adisti.

"Kamu cantik... Aku beruntung bisa milikin kamu" ucap adisti.

setelah itu ia mendekatkan wajahnya didepan wajah adisti dan menatap lekat mata adisti,adisti menutup matanya seolah ia tau apa yang akan dilakukan oleh farhan.

Tapi setelah adisti menutup matanya,Farhan tersenyum dan mendekatkan bibirnya pada ditelinga adisti.

"Aku sayang sama kamu,Aku gak bakalan ngerusak cewe yang aku sayang" ucap farhan.

Adisti membuka matanya dan tersenyum.Mereka pun menatap sunset yang sangat indah dibawah pantai.

'Huh dingin' batin adisti sambil mengelus-elus badannya.

Farhan melihat adisti yang sedang kedinginan, Ia melepas sweater-nya dan memakaikan nya pada adisti.

Setelah adisti memakai sweater yang dipakaikan farhan,Adisti melirik farhan lalu memeluknya erat.

Setelah lama ditepi pantai,Farhan mencoba mengajak adisti untuk meninggalkan pantai karena sudah larut malam dan hawanya semakin dingin.

"Yang udah jam 8 nih,Balik yuk?" ajak farhan,Dengan masih dipeluk erat oleh adisti.

Adisti mendongak keatas melihat wajah farhan. "Bentar lagi ah"

"Mata kamu udah ngantuk gitu,Udah ah ayok" ucap farhan sambil menarik lengan adisti menuju hotel.

Sesampainya di depan kamar hotel adisti, Farhan berpamitan dengan mengecup kening adisti seperti biasanya.

"Good night sayang,Mimpi indah" Ucap farhan pada adisti.

"Night too" jawab adisti sambil tersenyum.

Farhan akhirnya pergi dan adisti masuk kedalam kamar hotelnya. Ia melihat kedua sahabatnya sudah tertidur pulas,Ia membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur. Dan mencoba mengingat kejadian yang tadi.

avataravatar
Next chapter