23 DIA PEDULI?

Hari senin tanggal 15 oktober.

"SELURUH SISWA DIHARAPKAN MEMENUHI LAPANGAN KARENA UPACARA PENGIBARAN BENDERA AKAN SEGERA DIMULAI" Suara dari speaker,Memberi tau agar seluruh siswa agar segera berkumpul dilapang.

"Dis,Yuk ke lapang" ajak mila.

"Iya mil" kata adisti lemas.

"Eh dis lo kenapa?Sakit?Ke UKS aja yuk takutnya pingsan" tanya mila cemas.

"Ehm gpp kok mil.. Udah yo kita ke lapang" kata adisti sambil memegang lengan mila erat.

Upacara pun dimulai..

Adisti merasa kepalanya serasa berat,Matanya kabur dan adisti pun kehilangan keseimbangan badannya. Lalu.....

"BRUGHH"

Adisti jatuh kelantai,Teman-temannya membopong adisti ke UKS,Adisti tak sadarkan diri saat di UKS..

Mila menemaninya di UKS karena takut terjadi apa-apa.

Mila membalurkan minyak kayu putih ke dada nya dan mengoleskannya ke hidung adisti agar sadar dari pingsannya.

Adisti pun terbangun...

"Dis udah bangun?" tanya mila cemas.

Adisti hanya tersenyum pada sahabatnya.

"Nih minum teh anget dulu" kata mila sambil menyodorkan teh ke adisti

"Tadi siapa aja yang bopong gue?" tanya adisti pada mila.

"Nauval,Kamil,Riza,Sama gue" jawab mila.

"Farhan gak bopong gue?" tanya adisti pelan.

Mila hanya menggelengkan kepalanya,Lalu duduk disamping adisti.

'Apa dia gak peduli sama gue' batin adisti.

Tak lama kemudian upacara pun selesai..

Wali kelas adisti memasuki ruangan UKS untuk memeriksa keadaan adisti setelah pingsan tadi.

"Adisti gpp?Mau pulang ga?Takutnya kenapa-napa" kata wali kelasnya lembut.

Nama wali kelas adisti adalah ibu namita,Dia adalah salah satunya guru yang lembut dan baik hati. Selalu mengajar dengan sabar ketika ada murid yang susah diatur.

"Udah agak enakan si bu,Jadi gak usah pulang" kata adisti.

"Yauda deh,Kamu disini aja sampai istirahat ya.. Kalo pusing lagi bilang oke?... Mila temenin adisti disini ya?" ucap ibu namita pada keduanya.

"Baik bu" kata mila.

Tak lama setelah ibu namita pergi,Bel masuk pun berbunyi...

Adisti dan mila hanya berdua diUKS,Saat semuanya hening...

"Ehm mil gue putus sama farhan" kata adisti.

Mila menatap heran adisti. "Kenapa?Gara-gara kesalahpahaman itu?" tanya adisti.

Adisti hanya mengangguk..

"Waktu gue pulang dari rumahnya farhan,Kan lagi ujan tuh.. Tiba-tiba dateng nauval terus gue dibecandain sama nauval ya darisana gue lupa sama masalah gue... Ehm nyaman gitu" kata adisti.

"Nyaman sama nauval?" tanya mila.

"Eh bukan nyaman tapi gimana sih ya deket dia tuh kayak beban dipikiran gue tuh ilang.. Ya meskipun nyebelin sih" kata adisti.

Ketika mereka sedang membicarakan hubungan adisti dengan farhan,Tiba-tiba ada yang membuka pintu UKS.

Nauval mendekat kearah adisti yang terbaring lemah  dengan membawa semangkuk bubur ayam.

Nauval menyodorkannya pada adisti dan tersenyum.

Setelah adisti menerima semangkuk bubur itu..

"Lo makan ya,Jangan sampe perut lo kosong.. GWS dis" kata nauval, lalu meninggalkan mereka berdua di UKS.

Adisti pun memakan bubur itu hingga habis.. Adisti pergi ke kelasnya untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

Selesai KBM,Adisti masih duduk terdiam dimejanya. Banyak pertanyaan yang menghantui pikirannya.

'Dia masing sayang gak yah sama gue?Kenapa dia putusin gue gitu aja?Kenapa?'

Ia mengacak-acak rambutnya karena pusing memikirkan semuanya.

Tiba-tiba meyra mendekat dan menanyakan apa yang terjadi pada sahabatnya itu.

"Lo kenapa?" tanya meyra.

"Eh mey,Gpp kok.. Mau pulang?" kata adisti sambil merapihkan rambutnya.

"Iya mau,Mau bareng gak?Kan lo lagi sakit" ajak meyra.

"Nggak,Mksh mey.. Gue mau di jemput sama ayah gue,Kayaknya bentar lagi deh nyampe.. Bareng yuk ke gerbang-nya" kata adisti sambil berdiri dari tempat duduknya.

Meyra hanya tersenyum dan menarik lengan adisti keluar kelas.

Ketika ayah adisti sampai lebih awal dari ayahnya meyra,Adisti pun pamit pada meyra. Mila sudah daritadi pulang dijemput oleh ayahnya.

Setelah sampai dirumah,Ia pergi kekamarnya dan berniat mengistirahatkan badannya dan juga otaknya agar besok pagi ia sudah sehat seperti semula.

avataravatar
Next chapter