26 DIA MERINDUKANKU?

Keesokan harinya...

Sejak kejadian kemarin adisti tidak mau keluar karena malu.

Setelah istirahat pertama adisti hanya duduk dikelas sambil mengotak-atik telpon genggamnya.

Nauval mendekat kearah adisti dan mencoba mengajak adisti pergi kekantin.

"Dis,Kekantin yuk?" ajak nauval.

Adisti menoleh kearah nauval sebentar lalu memalingkan wajahnya pada telpon genggamnya tanpa berbicara sepatah katapun.

"Dis ayolah" ajak nauval lagi.

"Nggak deh val,Lo aja... Gue malu keluar" kata adisti.

"Loh malu kenapa?" tanya nauval.

"Kejadian kemaren gue dipajang didepan semua orang. Kira-kira farhan liat gue gak ya?" tanya adisti.

"Ntah" jawan singkat nauval sambil berlalu dari hadapan adisti pergi menuju kekantin.

Saat nauval tengah berjalan menuju kantin,ia bertemu dengan farhan.

Nauval pun menghampiri farhan yang tengah duduk didepan kelasnya.

"Han" panggil nauval.

"Eh val,ada apa?" tanya farhan.

Nauval duduk disamping farhan.

"Ehm adisti gimana dikelas?Baik-baik aja?" tanya farhan ragu.

Nauval terkejut dengan yang baru saja ia dengar. 'Bukanya mereka udah gak ada hubungan lagi ya?' batin nauval.

"Val,Gue rindu dia.. Rindu ngecup kening dia kalo gue anterin kerumahnya. Rindu ngacak-ngacak rambutnya.. Dan gue rindu semua tentang dia" kata farhan sambil menunduk.

Nauval hanya diam sambil mendengarkan curhatan sahahatnya itu.

"Waktu itu emang gue salah paham sama lo sama adisti juga,Tapi kan lo udah jelasin kegue kalo adisti waktu itu kedinginan.. Dan gue pengen minta maaf sekarang tapi gue takut dia gak bakalan maafin gue" lanjut farhan panjang lebar.

"Gue bantuin ntar gimana caranya" kata nauval sambil menepuk bahu farhan.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Waktu kejadian malam itu ditepi pantai,Farhan pulang duluan.

Dan keesokannya di sore hari,Saat nauval hendak keluar rumah,Ia melihat

farhan duduk diruang tamu.

Nauval duduk disampingnya dan menceritakan kejadian semalam,Tapi nauval tidak menceritakan yang senenernya pada farhan.

Nauval bercerita pada farhan bahwa pada saat itu adisti tengah berdiri ditepi pantai,Ia melihatnya dan refleks memeluk adisti karena ia terlihat kedinginan.

Nauval sengaja tak memberi tau yang sebeneranya,Karena ia takut hubungan persahabatan mereka hancur.

Farhan mengerti dan meminta maaf pada nauval karena telah memukulnya saat itu.

Dan persahabatan mereka pun terselamatkan.

🍂🍂🍂🍂🍂

Bel masuk pun berbunyi,Farhan masuk kedalam kelasnya dan nauval bangkit dari duduknya dan pergi ke kelasnya.

"Dis gue mau ngomong sama lo pulang sekolah" kata nauval sambil tersenyum pada adisti.

Adisti hanya mengangguk kecil artinya ia mengerti.

KBM pun selesai,Seluruh siswa berlomba-lomba keluar kelas. Dikelas hanya ada adisti dan nauval.

Nauval menghampiri adisti yang tengah membereskan bukunya.

"Dis" sapa nauval.

"Bentar val" kata adisti. Lalu menatap wajah nauval.

"Iya kenapa val?" tanya adisti.

"Ntar deh ngomongnya di taman deket rumah lo jam 5... Sampai ketemu nanti sore"  kata nauval sambil berlalu dari hadapan adisti.

'Gila!' batin adisti.

Adisti bangkit dari tempat duduknya,Dan pergi meninggalkan kelas.

Sampai digerbang,Adisti naik ke mobil ayahnya.. Dan mobil itu melaju dengan pelan.

"Ayah,Bisa lebih cepat?Soalnya ada janji jam 5 sore." pinta adisti.

"Sekarang jam hrapa?" tanya ayah.

"Jam 4 lebih 15 menit yah" jawab adisti.

Ayahnya hanya diam,Dan ia menginjak pedal gas mobilnya..

Tak lama kemudian...

Mereka sampai didepan rumah,Adisti segera berlari kedalam rumah karena takut telat pergi ketaman dekat rumahnya.

Saat adisti sampai dikamarnya...

Adisti mengganti pakaian,Lalu turun kebawah meminta ijin pada mamanya.

"Ma,Adisti pergi ketaman sana ya" ijin adisti sambil menghampiri mamanya.

"Boleh,Tapi bentar aja ya.. Soalnya ini udah sore" kata mama.

"Oke" kata adisti sambil berlalu dari hadapan mamanya.

Adisti pergi ke taman yang tak jauh dari rumahnya. Saat sampai disana ia tak menemukan nauval,Tetapi ia menemukan seorang lelaki yang memakai kemeja berwarna putih dan mengenakan celana jeans berwarna hitam.. Ia menyembunyikan tangannya di saku celananya.

Adisti menatap lama pria itu.. Ia tak tau siapa pria yang ada disana.

Adisti tak menghiraukannya,Lalu duduk ditempat duduk yang saling berhadapan.

Pria itu masih membelakanginya,Seolah-olah pria itu tidak tau bahwa ada adisti disana.

Kemudian pria itu berbalik dan berjalan menuju adisti lalu duduk disampingnya.

Betapa kagetnya ia ketika melihat yang berada disampingnya adalah farhan.

"Gak mau peluk?" tanya farhan tanpa menoleh sedikit pun pada adisti.

"Hah?" kata adisti tak percaya.

"Kalo misalkan lo kangen gue,Lo pasti peluk gue yakan?Kok sekarang nggak?" kata farhan sambil menyilangkan kedua tangannya didada.

"Maksud lo apa?" tanya adisti heran.

"Gue rindu pelukan lo" kata farhan.

Farhan menoleh kearah adisti dengan kedua tangganya diregangkan,Seperti sedang menyuruh adisti memeluk dirinya.

"Lo gila ya?" kata adisti sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Dis,Lo pasti marah kan sama gue atas kejadian malam itu?Maafin gue gak dengerin penjelasan dari lo.. Gue udah tau semuanya dari nauval" kata farhan.

'Nauval udah cerita?Kenapa dia santai gini si?' batin adisti.

Tiba-tiba telpon genggam adisti berbunyi,Adisti pun membuka pesan itu dari nauval.

Nauval.                          📹 📞 :

Dis,Lo mau kan hubungan lo sama dia baik-baik aja?Kalo dia ngomong tentang malam itu lo iya-in aja ya... Plis!

Adisti menghela nafas panjang dan memasukan telpon genggamnya disaku celananya.

"Dari siapa?" tanya farhan.

"Bukan urusan lo" kata adisti ketus.

"Maaf udah salah paham sama lo.. Gue tau kok waktu itu lo kedinginan dan dipeluk sama nauval?Gue maklumi.. Kalo seandainya dia gak ada mungkin lo udah kedinginan disana.." kata farhan.

"Sebenernya gue udah tau itu besoknya,Gue nemuin dia sore... Gue gengsi nemuin lo. Gue udah kasar sama lo.. Gpp kok lo gak maafin gue,Gue pergi" kata farhan sambil berjalan pelan.

'Apa gue ikutin aja apa kata nauval,Gue pengen hubungan gue baik-baik aja' batin adisti.

Adisti melihat farhan yang pergi sangat jauh darinya. Ia menarik nafas dan memanggil nama farhan sekencang mungkin.

"Farhan!" teriak adisti.

Mendengar adisti meneriakan namanya,Farhan menghentikan langkahnya.

Adisti berlari sangat kencang,Setelah ia dekat dengan farhan... Ia memeluk farhan dari belakang.

"Gue sayang sama lo" kata adisti sambil menangis.

Farhan melepaskan tangan adisti lalu memeluk adisti dari belakang.

Lagi-lagi kebahagiaan mereka dihiasi dengan keindahan senja,Yang mengantarkan bulan untuk menggantikan posisi sang matahari.

avataravatar
Next chapter