1 PROLOG

Haloo selamat membaca...

Salah satu bagian terbaik dari hidupku adalah kisahku ketika SMA. Aku mencari jati diriku, melewati hari demi hari dengan semangat baru. Salah satu dari part terbaik adalah saat menemukan cinta pertamaku.

Ceritaku dimulai ketika aku dan Rayka memilih kelas IPS, tepatnya di 11 ips 1 sementara sahabat-sahabatku yang lain memilih masuk ke kelas IPA diantaranya Reksa, Pia, Nesty, Aisya, dan Ryas. Aisya satu-satunya yang tidak memiliki kawan sekelas dari kami. Aisya masuk sendirian dikelas 11 ipa 2. Sementara Pia dan Nesty di 11 ipa 7, Reksa dan Ryas di 11 ipa 6. Aku dan enam orang sahabatku menamakan diri kami "regenbogen" dalam bahasa jerman artinya "pelangi", alasannya karena kami bertujuh seperti me ji ku hi bi ni u...

Sebelum kuceritakan kisah "dia" yang menjadi cinta masa remajaku, akan kuceritakan sedikit tentang watak sahabat-sahabatku.

Aisya

Aisya yang paling tua diantara kami dia lahir bulan Juli 1995. Aisya ini tomboy, gak neko-neko dan apa adanya. Aisya akan menjawab semua pertanyaan yang sulit dengan jawaban yang simpel. Aisya ini jago bahasa inggris. Dia adalah "partner in crime" buatku. Aku dan Aisya menjadi penghidup suasana karena kami berdua memiliki level humor yang sama yaitu "receh".

Pia

Dia yang paling muda kelahiran Oktober 1996. Pia ini sangat suka lagu-lagu rock khususnya Linkin Park. Pia pintar dalam matematika dan Fisika. Pia ini juga tomboy tapi sesuai porsinya.

Nesty

Nesty ini paling pendiam dan jarang mulai pembicaraan duluan. Nesty jago sekali Kimia dan Matematika. Nesty mengenalkanku pada dunia kpop. Sampe-sampe aku beli majalah untuk mengoleksi foto Leeteuk Superjunior.

Rayka

Rayka adalah yang paling dewasa dan paling keibuan. Rayka ini virgo jadi sangat feminim dan peka. Rayka paling bisa menilai segala sesuatu dengan bijak. Rayka juga apa-adanya. Rayka jago dalam pelajaran Bahasa Indonesia.

Reksa

Reksa ini yang paling dekat denganku, meski di kelas 10 aku sebangku dengan Ryas. Tapi, kalau urusan curhat dan gosip Reksalah yang paling memahami aku. Reksa juga yang sering bantu aku dekat dengan "dia". Dibanding sikapnya yang ramah Reksa ini suka mata pelajaran ribet kaya PKN hahaha!

Aku...

Namaku Raina... aku lahir bulan Mei 1996... aku paling gak jelas kalau dibandingkan dengan yang lain. Mood ku naik turun kadang aku akan jadi sangat pendiam ketika sedih dan sangat aktif ketika senang hati. Yaaa aku ekspresif didepan sahabat-sahabatku. Aku sangat menyukai alam, makanya aku masuk Pramuka dan jadi Pradana Puteri di Ambalanku. Mata pelajaran favoritku adalah geografi!!!

Regenbogen terbentuk karena kami sering mengerjakan tugas bersama-sama, sering pulang bareng meski ngendarain motor yang

berbeda-beda hihihi.

Hari Pertama di kelas 11....

Aku duduk sebangku dengan Rayka tepat didepan meja guru, lumayanlah cari muka untuk pertemuan-pertemuan awal. Rayka suka bilang kalo guru harus tau muka kita supaya pas ngasih kita nilai meski kita punya otak pas-pasan guru suka ada nilai kasih sayang. Aku membutuhkan teori Rayka ini buat dipraktekan khususnya buat guru mata pelajaran "Matematika". Aku tidak terlalu suka angka. Aku sukanya visual, kayak gambar, teori dari sejarah dan video-video yang real dalam pembelajaran. "Aku kan sebangku sama kamu biar kita saling melengkapi, aku kan ahli teori hafalan kamu itung-itungan" kataku ke Rayka. "Oke!" jawabnya.

Ternyata tidak hanya aku dan Rayka yang berasal dari kelas 10-7 ada juga Ditri, Asri, Fina dan Ogi. Jadi total ada enam orang. "Waaah senangnya!" kata Rayka. Tempat duduk dibelakangku ternyata diisi oleh Ogi dan satu temannya yang "katanya" berasal dari komunitas eksis di sekolahku yaah samalah dengan Ogi. Ogi ini dikelas 10-7 dulu sangat aktif dan mungkin sekarang akan membantu aku dan Rayka kalau-kalau berargumen dengan guru nanti karena tempat duduk kami berdekatan.

Walikelasku bernama Sistariana, beliau mengajar ekonomi. Busis ini sangat lincah namun elegant dengan potongan rambut pendek yang selalu terlihat kelimis serta anting putih kecil menghiasi telinga. Busis ini kalau ngomong pelan banget, padahal ya dari perawakannya sepertinya suara beliau bisalah agak besar dikit.

Hari pertama Busis masuk dikelas kami...

"Ibu mau kalian pilih KM yang gitugitu sekarang musyawarahkan dalam waktu 15 menit, Ibu keluar dulu" katanya.

Alhasil kami yang gak mau ribet langsung menunjuk Joday yang terlihat sangat aktif dari awal masuk dan Joday juga bilang dia sempat jadi KM di kelas 10. Lalu Resha yang menjadi wakilnya, Resha sendiri yang mengajukan diriloh. Aku? Karena aku gak mau buang waktu untuk pemilihan kali ini, yasudah aku mau jadi sekretaris karena aku suka nulis suka ngabsen yaa gak jauh bedalah sama kegiatanku sebagai ketua pramuka. Nah, kalau Rayka karena dia ini sangat teliti dan tekun sudah pasti aku rekomendasikan dia jadi bendahara. Rayka juga mau menerima tawaranku. "Yaudahlah biar cepet" katanya saat itu.

10 menit kemudian....

Busis datang dan menanyakan bagaimana hasil pemilihan barusan, Joday menjelaskan dan semua aman terkendali. Busis lalu meminta kami membentuk kelompok belajar untuk kegiatan tambahan atau juga bisa buat kelompok-kelompok tugas per mata pelajaran. Ini sih pembagiannya Busis yang nentuin, kayanya Busis ngacak deh soalnya kata Rayka dia gak nemuin kombinasi angka mana yang dipakai Busis untuk pembagian kelompok belajar ini. "hah Rayka yang begini aja kamu cari tau teorinya!!" Kataku dalam hati.

"Ibu mau hafalin wajah kalian yaa nanti kalo Ibu sebut nama kalian ngacung berdiri terus bilang alamat dan cita-cita juga hobi kalian oke" Kata Busis agak semangat. Sambil Busis mengabsen, mataku berbelanja ke seluruh kelas untuk menghafal nama teman-teman baruku yaa alasan sebenarnya karena aku sekretaris. HAHAHA. Aku dan Rayka duduk di barisan depan meja guru tepatnya di meja nomor 2 dari depan. Oiya yang duduk di belakangku ini sepertinya bibit-bibit anak nakal. Sedari tadi Busis berbicara, dia hanya memukul-mukul meja dengan kedua pulpen ditangannya (kaya orang lagi maen drum). Aku sesekali menengok ke belakang dan dia seketika berhenti lalu menaruh pulpennya. Di barisanku hanya ada murid laki-laki saja, perempuannya cuma aku dan Rayka. Di belakangku ada Ogi (teman sekelasku di kelas 10) yang sebangku dengan teman sekomunitasnya yaitu Lian. Ogi dan Lian ini klop sekali sepertinya memang mereka udah janjian buat duduk bareng kalo sekelas nanti. Ogi emang udah lumayan akrab sama Rayka. Aku jadi agak kurang diperhatiin. Kalau Rayka lagi ngobrol sama Ogi, aku suka ngetawain Lian karena tingkah lakunya tuh absurd. Masa ya dia bisa buat suara dari dua lembar kertas dan suaranya disangka "kentut" sama Busis.

Lian... Hari kedua sekolah juga kena hukum Pak Nadi karena telat jadi dia harus pake helm dikelas selama pelajaran Pak Nadi berlangsung. Itusih belum apa-apa yang paling parah nihyah Lian pernah telat ulangan dan dihukum jalan jongkok sambil megang sapu terus pake helm dari depan kelas sampe ke tempat duduknya. Usut punya usut Lian ini murid pindahan dan baru masuk SMAku di kelas 10 semester kedua. Katanya sih dia korban DO karena pernah mukul orang sampe masuk rumah sakit. "Ih jaga jarak aman ah sama yg begituan" kataku dalam hati.

avataravatar
Next chapter