1 Tertipu Padanya

Restoran-restoran kelas atas di kota dan aula yang indah penuh dengan pria dan wanita berpakaian jas dan gaun model bisnis. Meja makan kelas atas terdiri dari dua sisi dan di panggung tinggi kecil di tengah ada band yang diundang dari luar negeri memainkan lagu-lagu merdu yang hanya bisa dipahami oleh orang kaya. 

Di tempat seperti ini, Ye Mu adalah orang yang paling mencolok. Dia memakai pakaian kasual dengan tampilan murah dan tidak ada aksesoris sama sekali di tubuhnya, sehingga ketika dia memasuki restoran seperti ini, bahkan pelayan juga mencurigai bahwa dia tidak mampu membayar tagihannya. Namun, begitu Ye Mu masuk, dia memesan minuman dan makanan paling mahal dan dengan sangat bangga mengambil setumpuk uang tebal, kemudian meletakkannya di atas meja, "Apakah uang ini cukup?"

"Cukup." Pelayan itu melihat setumpuk uang kertas yang tebal sehingga dengan cepat menyingkirkan cemoohan di wajahnya dan menatap dengan penuh perhatian. Ye Mu segera dilayani dan disajikan minuman dan makanan. Ye Mu menatap tumpukan uang kertas itu dan tersenyum pahit, "Ternyata memiliki uang begitu enak, bahkan dapat membuat orang melihat kita dengan berbeda…"

Hari ini, akhirnya dia mengerti kenyataan ini. Tetapi jika dia diizinkan untuk memilih, dia lebih baik tidak memiliki kesempatan untuk bersikap arogan seperti ini. Saat meminum apa yang disebut dengan alkohol kelas atas itu, senyuman Ye Mu makin lama makin pahit. Telinganya penuh dengan suara pria yang bernama Gu Yiming. Hanya beberapa jam yang lalu, Gu Yiming berkata padanya, "Maaf, Ye Mu. Aku akan menikah." 

"Kamu bukannya kembali untuk menikah denganku?" Ye Mu terkejut, dia menunggunya selama beberapa tahun hanya untuk hari ini agar Gu Yiming kembali untuk menikahi dirinya. Gu Yiming mengangkat wajahnya sedikit dan dengan wajahnya yang biasa saja, "Yang aku cintai dari awal bukan kamu." Kata-katanya membuat hati Ye Mu merasa sangat sakit. Ye Mu tampak kaku dan bodoh, "Bukan aku? Lalu… mengapa kamu berjanji kepada ayahku untuk melamarku? Yi Ming, hari ini bukan Hari April Mop. Jangan membuat lelucon seperti ini, oke?"

Gu Yiming tidak ragu-ragu, matanya yang dingin langsung menatap ke Ye Mu dengan sangat kejam, "Pada awalnya, aku berjanji kepada ayahmu agar ayahmu dapat meninggal dengan tenang, tentang hal ini kamu seharusnya lebih mengerti daripada siapapun." Untuk membuat ayahnya meninggal dengan tenang? Haha, lalu Gu Yiming menjadi direktur perusahaan ayahnya dengan identitas sebagai tunangan Ye Mu itu juga agar ayahnya meninggal dengan tenang? 

"Ini adalah kompensasi terakhir yang bisa kuberikan padamu. Setelah itu, kita tidak ada hubungan lagi." Ye Mu panik dan Gu Yiming sudah mengangkat tangannya kemudian, mengambil sebuah kartu dan memberikannya kepada Ye Mu. Pada saat ini, memikirkan setiap kata yang dikatakan Gu Yiming, Ye Mu hanya bisa mengkamulkan alkohol untuk menutupi kesakitannya. Dia tidak memakan apa-apa, tetapi sebotol minuman alkohol yang diminum dia sudah hampir habis.

"Kompensasi? Gu Yiming, apakah kau pikir kompensasi itu hanya dengan memberikan uang? Apakah kamu tahu berapa lama aku menunggumu? Apakah kamu tahu apa yang aku korbankan untukmu? Dasar bodoh, kau tidak tahu apa-apa!" Ye Mu berteriak dengan kelelahan sampai dia tidak terlihat seperti seorang gadis biasa. Suara lagu yang merdu menutupi setengah suara teriakannya. Dia mendengarkan melodi yang sudah dikenalnya, matanya sudah tidak sadar dan dia berjalan dengan lesu menuju ke band. 

"Tuan Mo, kami Lida bersedia mengurangi keuntungan kami sebesar 20%. Tolong jangan permalukan aku. Melihat hubungan antara aku dan Ling Zun, tolong berikan kasus kecil ini kepada kami, Lida." Di tempat terbaik di restoran itu, terdapat seorang pria yang sedang berbisik dengan pria di depannya. Tetapi pria yang duduk di depannya tidak ingin mendengarkannya, matanya menatap ke pemain biola di band. Ujung jarinya yang ramping membelai dagunya, dan wajah tampak sampingnya sudah cukup untuk menarik perhatian banyak wanita. Orang seperti itu dapat dilihat adalah seorang yang kaya dan mulia. Tatapannya yang serius, itu sudah cukup untuk membunuh orang.

Pria yang baru saja berbicara itu membuka mulutnya dan berhenti berbicara. Siapa yang tidak tahu bahwa pria yang duduk di seberangnya adalah orang yang terkaya di kota dan sangat pandai berbisnis. Band itu pun terus memainkan musiknya, dan Ye Mu tiba-tiba bergegas masuk. Dia menunjuk pemain biola dengan mabuk, "Apakah kamu… bisa memainkan lagu 'Pengembara'? Aku ingin mendengarkannya." Musik berhenti sehingga semua orang mengalihkan perhatian mereka. Manajer terkejut dan meraih Ye Mu. "Nona, tolong kembali ke tempatmu. Jangan ganggu band dan orang lain." Ye Mu berdiri di sana dengan keras kepala dan menatap lurus ke arah pemain biola.

"Lagu Pengembara?" Mo Shen menyentuh bibir tipisnya dengan ujung jari yang panjang dan mengulangi kata-katanya dengan nada rendah. Lagu ini juga pernah diberikan orang kepadanya. "Tuan Mo, apa yang kamu bicarakan?" Pria yang duduk berhadapan dengan Mo Shen mendengarnya berbicara dan dia buru-buru bertanya. Mata Mo Shen beralih dari Ye Mu ke pria itu dan dengan dingin menjawabnya, Maaf, mengenai proposal yang kamu katakan, Mo Shi tidak tertarik untuk mempertimbangkannya, silahkan kembali.

"Tuan Mo, tolong pikirkan lagi. Lagipula, aku dan ayahmu telah berteman selama bertahun-tahun…" Tatapan Mo Shen tiba-tiba berubah, dan dia berdiri serta mengencangkan kancing jasnya kemudian melirik pria itu dengan dingin. Dia memerintahkan asisten di sebelahnya, "Tuan Liu, tolong temani dia."

"Oke Boss." Asisten khusus Hong Li merespon dengan cepat. Mo Shen berjalan menuju pintu masuk restoran dan Ye Mu juga terhuyung ke pintu. Ye Mu tidak melihat Mo Shen yang lagi berjalan ke sini sehingga menabraknya. "Maaf." Ye Mu menundukkan kepalanya dan meminta maaf secara langsung. Tangan Mo Shen menahan pundaknya untuk menstabilkannya sehingga dia tidak jatuh. Kemudian, Mo Shen pun bertanya, "Kamu tidak apa-apa?" 

Ye Mu perlahan mengangkat kepalanya dan seorang pria yang menyilaukan ada di depannya. Dia tidak bisa menahan diri untuk melihatnya dua kali dan menggelengkan kepalanya untuk menyadarkan diri, "Tidak apa-apa." Senyum di wajah Mo Shen menjadi lebih indah, "Aku belum bertemu denganmu selama beberapa tahun, apakah kamu masih mengenal aku?" 

"Siapa kamu?" Ye Mu bingung. Dalam ingatannya, sepertinya tidak ada orang seperti itu. "Lagu Pengembara," jawab Mo Shen. Dia melihat ekspresi Ye Mu masih bingung sehingga dia mengingatkannya lagi, "Paman fotografi." Mata Ye Mu miring ke atas dan mencoba untuk berpikir kembali, tetapi Ye Mu tetap tidak dapat menemukan orang yang dimaksud olehnya. Ye Mu dengan ragu berkata, "Apakah kamu salah mengenal orang?"

"Ye Mu" Mo Shen dengan samar mengatakan namanya, "Kamu Ye Mu, bukan?" Mo Shen hanya bertemu dengannya sekali enam tahun yang lalu, dan dia tidak mengharapkan Ye Mu untuk mengingat dirinya. Ye Mu tidak tahu bahwa pada saat itu dia hanya tidak sengaja bertindak, tetapi telah membikin Mo Shen emosi. 

Ye Mu menatap Mo Shen dengan mata lebar, Mo Shen tahu namanya! Mo Shen mengangkat alisnya dan melihatnya. Dia mengambil sebuah pena dari atas piano di sampingnya dan menulis sebuah angka pada sapu tangan, kemudian menyerahkannya kepada Ye Mu, "Jika kamu ada masalah, kamu bisa datang menemui aku." 

"Haha…" Ye Mu tertawa dua kali, dia merasa pria di depannya itu pasti mabuk seperti dirinya. Dia kemudian memasukkan sapu tangan ke sakunya dan melambaikan tangannya ke arah Mo Shen, dan kemudian berjalan keluar. Mo Shen melirik tangan yang baru saja membantunya dan dengan lancang masuk ke dalam sakunya. Dia kemudian tersenyum dengan senang, "Aku belum melihatnya selama beberapa tahun, dia telah tumbuh besar."

Hong Li yang duduk di tempatnya terkejut ketika dia melihat senyuman di wajah Mo Shen, karena dia belum pernah melihat bosnya tersenyum seperti itu.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.