webnovel

Jangan Hukum Cinta Kita

"Buka bajumu!!"

"Hah?" Aditya tak mengerti, begitupun dengan pengacaranya yang bahkan hanya bisa ternganga saat Dinar mnegtakan hal itu dan meminta agar Aditya melepaskan bajunya.

"Apa maksud anda nona? Ini tempat umum mana mungkin kau meminta Pak Aditya untuk melepaskan bajunya?"

Dinar tak sabar. Ia merasa jengkel dengan kedua pria di depannya yang justru hanya ternganga dan tak segera memenuhi perintahnya. Ia berjalan dan mendekati Aditya. Tanpa ijin ia kini meraih kerah kemeja Aditya dan perlahan membuka satu demi satu kancing kemeja biru muda yang di kenakan suaminya tersebut.

Sementara Aditya yang masih belum paham dengan Dinar justru merasa senang karena akhirnya Dinar mau bersikap lembut dan kembali luluh kepadanya. Aditya menatap Dinar yang berada begitu dekat dengannya. Dan entah mengapa Aditya begitu berdebar saat jemari lentik Dinar merengkuh kerah kemeja yang ada di lehernya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter