19 Satu Kali Makan Sehari

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Tidak berselang lama, Parker kembali dengan membawa kapas yang cukup banyak, kapas yang ia bawa itu sangat putih, bersih, lembut, dan hangat karena terkena sinar matahari.

Bai Qingqing mengambil beberapa biji kapas yang dibawakan Parker itu, lalu ia membalikkan punggungnya dari Parker, dan melepas pakaian dalamnya yang sudah kotor. Kemudian ia pun kembali mengenakan celana dalamnya yang masih basah di bak mandi tadi malam, dan melapisi celananya itu dengan kapas yang putih bersih ini.

"Aku tidak tahu ini bersih atau tidak, tapi ayo kita keluarkan kapas dari bijinya dan ayo dijemur." Bai Qingqing tidak seberapa yakin menggunakan kapas ini. Bagaimana jika ada serangga?

Bai Qingqing segera berdiri dari tumpukan jerami itu. Namun, Parker segera menahannya, berpikir sejenak kemudian ia berkata, "Jangan banyak bergerak, aku akan pergi mengeringkannya, kamu masih terus mengeluarkan banyak darah, kamu istirahat saja baik-baik."

Sebenarnya Bai Qingqing sudah biasa mengalami menstruasi seperti ini, tapi Parker memperlakukan Bai Qingqing layaknya seorang bayi. Bai Qingqing tidak terbiasa dengan perlakuan Parker yang seperti ini kepadanya, namun saat itu juga, ia merasa sedikit iri dengan wanita-wanita yang ada di sini.

Tentu yang paling membuat Bai Qingqing iri adalah datang bulan yang hanya terjadi setahun sekali. Ia benar-benar sangat iri pada mereka.

Ketika Parker akan mengambil kapas, Bai Qingqing tiba-tiba berkata, "Kamu tidak akan menjemurnya di tanah kan? Tanah itu kotor dan ada banyak sekali kuman, aku ingin ketika dijemur, kapas itu diberi alas agar tetap bersih."

"Oh." Perempuan memang sering marah-marah, jadi Parker tidak menganggap perkataan itu serius dan ia pun mengikuti instruksi Bai Qingqing. Pertama-tama, ia melebarkan kulit binatang yang ia miliki itu untuk dijadikan sebagai alas, lalu mulai meletakkan kapas-kapas itu di atasnya.

Setelah Parker menjemur kapas-kapas itu, ia pun berbalik dan melihat Bai Qingqing keluar. Parker pun buru-buru memeluknya dan membawa Bai Qingqing kembali ke sarang rumput itu.

"Sudah kubilang jangan bergerak, ini benar-benar tidak bagus untukmu!" Kata Parker dengan nada kesal.

Bai Qingqing tersenyum canggung sambil meletakkan tangannya di belakang badannya.

"Apa yang kamu sembunyikan?" Parker menatap Bai Qingqing dengan curiga.

"Tidak ada." Bai Qingqing menggelengkan kepalanya berulang kali.

Parker mengenduskan hidungnya, dan ia mencium bau darah. Namun ia tetap menganggap aroma darah itu sebagai aroma yang manis. Kemudian ia pun memandang ke sarang rumput dengan aneh dan berkata, "Ngomong-ngomong, di mana pakaian dalammu itu?"

Bai Qingqing mengerutkan alisnya dan kembali menyembunyikan tangannya di belakang badannya, "Ini di tanganku, aku akan mencucinya."

Parker mengulurkan tangannya dan segera mengambil celana dalam itu dari tangan Bai Qingqing.

"Hei!" Bai Qingqing seketika langsung cemas, dan ia pun bergegas meraihnya dari tangan Parker. Namun Bai Qingqing tidak bisa meraihnya dengan satu tangan. Melihat celana dalamnya dengan noda merah karena darah itu ada di tangan seorang pria, hati kecil Bai Qingqing serasa ingin menangis.

"Kembalikan padaku!" Bai Qingqing ingin menangis, tapi air matanya tidak keluar.

"Sudah kubilang istirahat dengan baik, aku mau mencuci ini dulu."

Parker bangkit dan segera pergi setelah selesai berbicara, Bai Qingqing tahu bahwa ia tidak bisa kembali mengambil celana dalam itu dari Parker. Sehingga ia tidak ingin melawannya lagi, kemudian ia pun kembali duduk di atas sarang rumput dengan pasrah.

Hari sudah hampir siang, dan perut Bai Qingqing mulai terasa lapar. Kemudian Bai Qingqing pun berkata kepadanya, "Kapan kita akan makan? Ini sudah siang."

"Sekarang masih terlalu pagi, matahari belum tampak di tengah." Parker melihat Bai Qingqing tampak sangat lapar, kemudian ia pun berkata, "Kalau begitu aku akan memetik buah manis untukmu. Sore nanti kita akan makan daging."

Memang masih terlalu dini bagi binatang macan tutul untuk makan saat ini. Macan tutul adalah binatang karnivora. Mereka hanya makan sekali sehari, biasanya saat suhu turun di sore hari, mereka mengisi perutnya dengan nyaman, lalu pergi tidur. Betina makan lebih sedikit daging dan akan memetik buah-buahan liar atau rumput berdaun lebat untuk dikonsumsi, tetapi hanya sebagai makanan ringan saja.

"Sehari hanya makan satu kali?" Bai Qingqing bertanya dengan tidak percaya.

"Iya."

"Hah?" Bai Qingqing tercengang, ia sudah merasa sangat lapar. Karena ia malu untuk terus berjalan dalam kondisi sedang menstruasi seperti ini dan ditambah lagi sekarang Parker melarangnya bangun untuk mencari makanan untuk dirinya sendiri, bukankah ini berarti ia akan kelaparan sampai sore nanti?

Saat ini ia sedang dalam masa menstruasi, itu berarti ia akan merasa kelaparan seperti ini selama seminggu ke depan. Padahal seharusnya ketika seorang wanita sedang dalam masa menstruasi seperti ini, ia harus banyak makan agar tidak kekurangan darah dan gula darahnya tetap seimbang.

avataravatar
Next chapter