4 Lembah Punuk

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Parker meregangkan gigitannya dan melepaskan serigala yang sudah mati itu dari mulutnya, kemudian ia sedikit merendahkan kaki bagian depannya, Bai Qingqing paham apa yang dimaksud oleh Parker dan segera turun dari punggungnya.

"Di depan sana adalah suku tempat aku tinggal saat ini." Kata Parker setelah ia kembali pada wujudnya seperti manusia. Ketika Bai Qingqing memandang Parker dengan penuh rasa penasaran, tiba-tiba Parker berjongkok di tepi danau dan mengambil segenggam rumput liar yang dipenuhi dengan lumpur lalu berjalan ke samping Bai Qingqing dan mengusapkan rumput-rumput itu ke wajah Bai Qingqing.

"Ah!" Kata Bai Qingqing sedikit berteriak karena terkejut, lalu ia pun menyeka wajahnya dengan santai, "Apa yang kamu lakukan?"

Parker menyodorkan tangannya ke wajah Bai Qingqing dan meratakan lumpur yang ada di wajahnya, "Kamu sangat cantik, penampilanmu yang tadi pasti sangat diincar oleh pria-pria yang di luar sana, aku tidak akan khawatir jika kamu seorang laki-laki, tapi karena kamu seorang wanita, bagaimana kalau sampai ada yang menculikmu ketika aku sedang tidak memperhatikanmu?"

"Apa! Aku tidak pernah berkata bahwa aku mau menjadi pasanganmu!" Kata Bai Qingqing sambil melotot pada Parker, ia merasa ingin marah namun juga merasa malu. Ia merasa senang karena ia dipuji cantik oleh Parker. Di jaman modern seperti ini, sangat jarang orang yang memujinya cantik. Biasanya orang-orang hanya mengatakan bahwa ia 'imut' atau 'terlihat bersih' saja.

Parker yang masih muda ini dengan penuh semangat membuat hati Bai qingqing tersentuh beberapa kali.

Ketika Parker sudah melepasnya, Bai Qingqing segera mendekat ke danau untuk membersihkan wajahnya. Kemudian tiba-tiba ia mendengar suara Parker yang arogan dari arah belakang, "Jika kamu berani mencuci mukamu, aku akan mencakar wajahmu hingga tidak akan pernah terlihat cantik lagi nanti!"

Parker merasa tidak enak hati setelah mengancam Bai Qingqing. Meskipun terlihat lemah, tapi wanita itu harus terlihat cantik dan juga mempunyai karakter yang baik. Bagaimana jika wanita ini menolaknya karena ancamannya tadi?

Bai Qingqing kaget mendengar ucapannya, mengingat pria ini adalah seekor macan tutul, sehingga tidak menjadi hal yang aneh jika Parker melakukan hal itu padanya.

Sudahlah, ini hanya sekedar lumpur, lagi pula air yang ada di dalam danau itu juga sangat jernih dan bersih. Lumpur yang menempel di wajahnya ini bisa jadi masker wajah alami untuknya.

"Hmmm! Tidak boleh mencuci ya sudah aku tidak akan mencuci mukaku!" Bai Qingqing tidak suka diancam seperti itu. Ketika sudah tiba di tempat tinggal sukunya, Bai Qingqing berencana jika ada kesempatan, ia akan berusaha melarikan diri. Ia merasa pria yang ada di dekatnya ini sangat berbahaya untuknya.

Parker mengangkat alisnya dan ekspresi wajahnya terlihat senang. Ia menguliti serigala itu dengan perasaan senang, setelah mencuci daging serigala itu menjadi bersih, ia berkata pada Bai Qingqing, "Oke, ayo kita pergi."

Setelah berkata seperti itu, ia segera berubah menjadi macan tutul lagi, dan dengan cepat berjalan ke sisi Bai Qingqing. Bai Qingqing melengkungkan bibirnya, ia tersenyum dan duduk di sisinya.

Lembah di depan itu adalah lembah punuk. Sebuah sungai kecil mengalir sepanjang lembah. Kemudian Parker berjalan perlahan mendekati tepi sungai itu. Perlahan bayangan wajahnya terlihat di air sungai yang jernih itu.

Aliran sungai itu membelah lembah punuk menjadi dua bagian, ada banyak rumah-rumah kayu dibangun di dua sisi lembah itu, serta ada banyak orang dan hewan besar yang berjalan bersama terlihat di sana.

Parker mengatakan bahwa suku macan tutul tinggal di lembah ini. Namun tidak hanya macan tutul saja yang tinggal di sini, tetapi juga ada singa, harimau, serigala, dan henwa-hewan yang lainnya.

Binatang yang bisa berubah menjadi manusia biasanya memakai rok yang terbuat dari kulit binatang pada pinggang mereka dan bertelanjang dada untuk memperlihatkan otot tubuh bagian atas mereka. Ini bukan karena mereka ingin menjadi binaragawan, tapi mereka ingin terlihat lebih kuat jika dibandingkan dengan hewan yang lainnya.

Tidak hanya itu, mereka semua juga terlihat sangat tampan. Sebagian dari mereka ada memiliki tato pada bagian wajahnya yang mirip seperti tato pada wajah Parker, dan sebagian lagi dari mereka tidak memiliki tato. 

Bai Qingqing ingat bahwa ia pernah membaca sebuah buku, dalam buku itu menceritakan bahwa pada umumnya suku pedalaman akan membuat tato pada tubuh mereka agar mereka terlihat kuat dan untuk menunjukkan identitas diri mereka. Parker memiliki lebih banyak tato diantara hewan lainnya, apakah ia memiliki posisi yang lebih tinggi daripada yang lainnya?

Ketika datang ke sini Bai Qingqing merasa bahwa dirinya sedang mengunjungi kebun binatang, tapi yang sebenarnya yang terjadi adalah penduduk asli suku itu sedang mengawasinya.

Karena mencium aroma yang asing, akhirnya semua orang berkumpul.

"Parker, dari mana kamu mendapatkan wanita ini? Dia sangat kotor."

"Tapi aromanya sangat sedap dan aku suka."

"Lihat, sepertinya dia juga masih remaja, tapi aku tidak tahu apakah dia sudah dewasa atau belum."

Bai Qingqing memandang orang-orang dan binatang buas yang ada di sekitarnya, dan dengan perasaan cemas ia meraih bulu Parker bagian bawah.

avataravatar
Next chapter