1 pecundang

di kota yang tenang dan damai, dimana para penduduknya sangatlah ramah. semua orang berbincang bincang, memikirikan masalah mereka sendiri. Tidak mencoba untuk mengganggu siapa pun.

Tentu saja di kota mana pun, semua itu benar benar berbeda saat berbicara dengan sekolah.

sekolah, tempat yang merupakan tempat untuk menggali ilmu, berubah menjadi tempat peperangan.

Dalam kasus ku, sekolah adalah tempat paling berbahaya bagi ku.

Di sekolah, ada sebuah peraturan rantai makanan, dimana yang paling lemah harus mengikuti yang paling kuat.

dan sayangnya aku berada dalam posisi yang paling lemah.

kelas ku berada di paling pojok gedung sekolah, dan tempat ku duduk berada di bagian belakang, dekat pintu kelas bagian belakang.

"HEIII AXIEL!! GW LAPAR NIH KASI GW UANG, KITA KAN TEMAN??"

Seorang anak berbadan besar dan kekar mendekati Axiel dan merangkulnya di pundak.

"teman dari mananya? yang kau lakukan hanyalan menindasku dan meminta uang ku."

kata axiel dalam hati, saat itu juga dia berharap untuk dapat mengatakannya secara langsung, namun seperti pecundangnya dirinya itulah yang dia lakukan.

"maafkan aku, hari ini saya tidak mendapat uang jajan karena hari ini orang tua saya anya memberiku makanan bekal.... mohon ampuni saya"

Axiel secara spontan berlutut memohon layaknya seorang budak berhadapan dengan tuannya.

"CIH, DIA PASTI BERBOHONG, HEI KALIAN SEMUA! GELEDA TUBUHNYA DAN TELANJANGI DIA DAN BAWA KELAPANGAN! ini balasan untuk membuatku kelaparan"

Axiel diperlakukan persis seperti yang dikatakan oleh anak tersebut dan dipermalukan di lapangan sekolah. untung lah guru datang secepatnya dan membantunya.

namun, saat guru menanya tentang perbuatan siapa ini? semua orang menuduh Axiel melakukannya sendiri.

tidak hanya dipermalukan oleh seluruh sekolah, sekarang semua orang akan memanggilku gila.

seketika Axiel langsung dipulangkan kerumahnya,

Rumahnya tidak terlalu jauh dari sekolah. dia hayna perlu berjalan sekita satu setengah kilometer.

sesampainya di rumah, dapat dilihat betapa keci rumah nya tersebut.

terdapat foto di dinding, yang menunjukkan bahhwa Axiel adalah 3 orang bersaudara, ayahnya sudah meninggal, ayahnya pergi untuk bekerja suatu hari dan tidak pernah kembali selama 10 tahun dan dinyatakan mati. besok adalah hari terakhir kali mereka bertemu dengan ayahnya.

atau bisa dibilang besok merupakan hari dimana mereka akan melayat kekuburan ayah mereka.