Bab II

masuk asrama

setelah aku lulus aku memutuskan masuk asrama . karena orang tua kesenang jiga anak-anaknya mengetahui ilmu agama . dan aku sempat berpikir . " mungkin jika aku masuk asrama tidak ada lagi yang ngebully aku . karena santri tidak mungkin ngebulih orang ." ujar kata pemikiran ku .

awal aku masuk asrama tgl 10 Juli 2010 pagi sekali aku pergi ke asrama . aku senang sekali akhirnya aku jauh dari bully . malam pun tibah . malam pertama aku diasrama . semua santri berkumpul di muhsolah . untuk perkenalan di depan santri .

" assalamualaikum . namaku zahratul janah . aku berasal dari tangerang . " ucap aku .

aku merasa perkenalan aku biasa saja . tapi kenapa semua santri tertawa . aku merasa bingung dengan semua ini .

beberapa bulan kemudian . semua apa yang aku pikirkan sebelum aku masuk asrama . tidak yang aku pikirkan . aku kira bully tidak . ternyata disini aku merasakan lagi .

"" hai Zahra si buaya . mulut kamu biasa aja tidak usah dimajuin seperti itu . " ujar salah satu kakak kelas ku .

"" bodo amat " dan aku pun menjawabnya.

"" itu bibirnya abis kepentok ya . ko besar si "" ujar kakak kelas ku .

dan aku membalas " bodo amatt "

awalny aku merasa sakit hati . karna mereka selalu berkata seperti itu . dengan berjalannya waktu aku terbiasa dengan bullyhan itu . tapi terkadang aku senang dengan bullyan itu . karena membuat orang lain tertawa .