2 BdP - 2

Pagi hari pun telah tiba, namun Alena masih saja terlelap dalam tidurnya, ia enggan untuk membuka mata nya.

Kring... Kringgg...

Sampai Alarm pun berbunyi untuk membangunkan gadis itu yang masih terlelap dalam mimpinya, namun hasilnya tetap sama, ia masih enggan untuk membuka matanya.

Beberapa saat kemudian, alarm bernyawa pun meneriaki Alena yang masih berada di alam mimpinya itu. Memang hanya alarm bernyawa saja yang membuat kita bangun, epic sangat.

"Alena bangun ini udah siang" Teriak Citra, Bundanya.

"Hoam iya bun, ini udah bangun" Jawab Alena saat mendengar teriakan Bunda nya pun langsung bangun dan duduk di kasur untuk mengumpulkan nyawanya yang masih setengah sadar.

Dia melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 6 pagi, setelah itu ia langsung bergegas untuk melakukan ritual mandi paginya.

Dengan seragam nya yang sudah rapih dan dirinya yang sudah siap, Alena langsung bersiap-siap untuk turun sarapan dibawah.

"Morning Ayah Bunda" Sapa Alena.

"Morning too sayang" Jawab kedua orangtuanya secara bersamaan.

"Morning bang Atha" Lanjutnya.

"Morning too my little angel" Jawab Atha.

"Gimana sekolah kamu sayang?" Tanya Andi, Ayahnya.

"Baik kok yah" Jawab Alena seadanya sambil memakan sarapan paginya.

"Syukurlah".

"Ohh iya gimana tuh sama jabatan kamu sebagai ketos Al??" Tanya Citra.

"Baik juga kok Bun, cuman ada beberapa kendala aja hehe" Jawab Alena.

"Ohh iya nanti aku juga izin pulang nya agak telat ya, soalnya mau ada rapat OSIS dulu" Ucap Alena seraya meminta izin kepada kedua orang tuanya.

"Iya sayang gapapa asal jangan sampe kemalaman ya, jangan lupa ngabarin juga" Jawab Citra.

"Iya bun pastinya kok".

"Yaudah ayo udah siang nih, kita cuss berangkat" Ajak Atha.

"Ayoo bang".

"Ayah Bunda kita pamit dulu yaa" Pamit Alena dan Atha bersamaan.

"Yaudah hati-hati ya sayang, jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya" Peringat Citra.

"Siap Bunda"

"Assalamu'alaikum" Salam Alena dan Atha bersamaan.

"Wa'alaikumsalam" Jawab Andi dan Citra secara bersamaan juga.

Beberapa puluh menit sudah mereka tempuh untuk menuju sekolahnya itu.

Mobil sport berwarna putih milik Atha memasuki halaman parkir Internasional High School tersebut.

Saat ini Atha dan Alena masuk bersamaan ke dalam sekolahnya dengan berjalan beriringan. Mereka berpisah saat masuk ke ruangan kelas nya masing-masing, Atha berjalan menuju ke gedung kelas 12 sedangkan Alena berjalan menuju ke gedung kelas 11.

"Yaudah bang gue ke kelas ya" Ucap Alena.

"Okee".

"Pulang nya lo duluan aja, gue bisa pulang sendiri jadi gak usah nunggu gue selesai rapat" Ucap Alena.

"Iya bawel" Jawab Atha sambil mengacak rambut Alena dengan gemas.

"Ishh gak usah di acak-acak juga rambut gue" Kesal Alena sambil menepis tangan Atha.

"Hehe sorry, ya udah sana jalan" Usir Atha.

"Okee gue duluan bang, byee" Ucap Alena sambil berjalan meninggalkan Atha yang masih diam memperhatikan Alena.

Alena berjalan di sepanjang koridor kelas 11 yang terlihat sudah sangat ramai, tidak sengaja tatapan nya bertemu dengan sosok laki-laki yang setiap hari bikin mood nya hancur. Siapa lagi kalau bukan seorang most wanted, Reynand atau biasa dipanggil Rey itu.

Alena terus berjalan sampai akhir nya dia berpapasan dengan Rey. Namun Alena acuh untuk melihat nya, karena jika ia berhadapan ataupun bertatapan dengan Rey yang pasti sudah membuat mood nya buruk dan down lagi.

"Woyyy ketos manjaa" Teriak Rey yang sudah cukup jauh dari Alena. Dan itu membuat Alena berdiam ditempatnya.

Alena menghampiri kembali Rey dan menatap nya dengan kesal.

"Lo bisa gak sih, gak usah ganggu hidup gue setiap harinya" Ucap Alena.

"Dan gak usah panggil gue ketos manja, karna gue punya nama sendiri!" Lanjutnya lalu ia berjalan kembali meninggalkan Rey yang masih diam disana.

Alena terus berjalan menuju kelas nya. Sampai nya di kelas mood nya bukan semakin membaik justru malah semakin memburuk, karena kelas terlalu berisik.

Berjam-jam sudah semua siswa-siswi mengikuti kegiatan belajar hari ini dikelasnya, dan saat ini pula yang mereka tunggu-tunggu, yaitu bel pulang sekolah berbunyi.

"Al jadi rapat kan?" Tanya Nabila.

"Iya jadi" Jawab Alena.

"Ya udah ayoo kita ke ruang OSIS" Ajak Nabila.

"Ohh iya Ra Vi kita duluan ya, kita mau rapat dulu nih" Pamit Nabila kepada Ara dan Avi.

"Okeyy kita juga duluan yaa mau pulang" Jawab Avi.

"Sipp, hati-hati dijalan yaa"

"Okeyy"

Alena dan Nabila berjalan menuju ruang OSIS untuk mengadakan rapat yang sudah mereka rencanakan, mereka mengadakan rapat karena untuk membahas ulang tahun sekolah tepat sebulan lagi, walaupun masih jauh tapi persiapan mereka harus matang dari jauh-jauh hari.

"Okeyy kali ini pembahasan kita seperti yang sudah di rencanakan sebelumnya yaa, kita hanya membahas rencana ulang tahun sekolah" Ucap Alena.

"Hari ini kita hanya membagi tugas-tugas aja ya, siapa yang jadi ketua/waketu acara, sekretaris, bendahara, seksi acara, koordinator, perlengkapan, dekorasi, konsumsi, keamanan, dokumentasi, kesehatan" Ucap Alena.

"Mungkin di sini ada yang mau mengajukan diri atau saran dari kalian semua?" Tanya Alena.

"Al bagaimana kalau ketua acara nya tetap elo aja?" Tanya Devan.

"Dan wakil nya juga tetap elo Van" Ucap Nabila.

"Setuju gak semua nya?" Tanya Nabila kepada anggota yang lain nya.

"Setujuuu" Jawab mereka serentak.

Menit berganti menit akhir nya mereka sudah mendapatkan tugas nya masing-masing.

Ketua acara : Alena XI IPA 1

Wakil acara : Devan XI IPA 3

Sekretaris : Nabila XI IPA 1

Bendahara : Aurel & Hadi XI IPS 3

Sek. Acara : Adit & Amanda XI IPS 1

Koordinator : Fadil XI IPA 2

Perlengkapan : Zidan XI IPA 1

Dekorasi : Farel, Rizky, Riko X IPS 2

Konsumsi : Bunga & Amel X IPA 3

Keamanan : Leo, Ryan, Septian, Ari XI IPS 2

Dokumentasi : Dina & Adzel XI IPA 4

Kesehatan : Dea X IPS 1, Bella, & Ferdy X IPS 3

"Buat yang kelas 10 nya merasa keberatan kalian bisa mengundurkan diri dari jauh-jauh hari ya, supaya cari pengganti gampang" Ucap Alena.

"Dan sisanya bisa bantu-bantu teman nya yang lain yaa" Ucap Alena.

"Jika sudah tidak ada yang di tanyakan, kita akhiri sampai di sini aja ya, sekian dari saya kurang lebih nya mohon maaf, Wassalamu'alikum Wr Wb".

"Wa'alaikumsalam Wr Wb".

"Al lo pulang sama siapa?" Tanya Nabila.

"Gue kayak nya sih naik ojek online, gue hari ini minta gak di jemput" Jawab Alena.

"Mau bareng gue aja gak? Gue bawa mobil kok hari ini" Tawar Nabila.

"Gak usah deh, lagian rumah kita kan gak searah Bil" Tolak Alena.

"Gapapa biar gue anter lo dulu nanti" Jawab bila

"Gak usah deh Bil gapapa, lo duluan aja" Suruh Alena.

"Yaudah deh kalau lo gak mau, gue duluan yaa Al" Pamit Nabila.

"Iyaa".

"Dahh Alena see you".

"Dahh see you".

Alena memesan dan menunggu ojek online nya sampai datang.

Saat ini ia sedang duduk menyendiri di sebuah halte yang tepat berada di depan sekolah nya.

Sampai pada akhir nya ada sebuah mobil sport berwarna hitam berhenti di hadapan Alena, menampilkan sosok laki-laki yang tadi pagi membuat Alena kesal dan jengkel pada laki-laki itu.

"Woy ketos manja" Panggil Rey.

"Ngapain sih lo! Kan tadi gue udah bilang gak usah ganggu gue terus" Ucap Alena.

"Siapa juga yang mau ganggu lo, PD banget lo" Ledek Rey.

"Ternyata lo selain manja, punya tingkat ke PDan juga ya" Ucap Rey.

"Kalau lo kesini cuman mau ganggu gue mending pergi aja deh" Usir Alena.

"Siapa lo ngatur-ngatur gue? Serah gue dong mau kemana juga bukan urusan dan hak lo!" Jawab Rey.

"Serah lo!!!" Ucap nya sambil meninggalkan Rey sendirian, karena ojek yang dia pesan sudah sampai di hadapan nya sekarang.

avataravatar
Next chapter