9 9

Keesokan paginya.

'Hmm?...'

Mata Satou mulai bergetar, hal ini merupakan tanda bahwa dia akan terbangun dari tidurnya.

Pandangan yang sebelumnya buram secara perlahan berubah menjadi jelas nan jernih.

Satou mengedipkan matanya beberapa kali, sambil memegangi kepalanya yang terasa pusing. Satou menoleh ke arah samping kanannya, di sana dia melihat seorang wanita cantik yang sedang duduk sembari mengupas kulit buah apel.

"Uh... Nona, siapa anda?" Gumam Satou dengan nada pelan, dia melanjutkan; "Kenapa anda berada di dalam apartemen saya?"

Mendengar suara pria tersebut. Wanita yang sebelumnya sedang fokus mengupas kulit buah apel langsung terkejut, setelah itu ia segera berlari keluar dari dalam ruangan sembari berteriak; "Dokter! Dokter!"

"Huh... Apakah aku terlihat sangat menakutkan?"

"Dan juga, kenapa dia berteriak memanggil 'Dokter'?"

Satou dibuat semakin bingung, setelah melihat ke arah sekelilingnya, akhirnya dia paham... Bahwa saat ini dirinya sedang berada di rumah sakit.

'Tak heran wanita itu berteriak memanggil dokter.'

Ingatan tentang kejadian yang ia alami kemarin juga semakin jelas. 'Tak kusangka aku bisa selamat dari kejadian tersebut.' Satou menghela nafas lega.

"Itu semua karena aku!~" Tiba-tiba suara Paimon yang manis terdengar dari dalam kepala Satou.

'Ah jadi begitu. Paimon, terimakasih.'

Satou berterimakasih kepada Paimon.

"Tidak masalah~ Lain kali jangan berbuat nekat lagi, aku sangat khawatir, kau tau..." Jawab Paimon dengan ekspresi cemberut.

'Baiklah. Aku janji tidak akan mengulanginya.' Saut Satou dengan senyum tipis, setelah itu dia berdiri dari ranjang dan berjalan menuju sebuah jendela sembari memegang tiang infus.

"Aku butuh udara segar."

---

"Terimakasih atas kerja keras anda."

"Terimakasih, Dokter."

Satou serta wanita tadi segera berterimakasih kepada Dokter yang telah memeriksa kondisi Satou.

Setelah dokter itu kluar dari dalam bangsal, hanya dua orang yang tersisa di dalam ruangan tersebut.

"Jadi, nona cantik... Siapa sebenarnya anda?" Dengan rasa penasaran, Satou bertanya kepada wanita berambut coklat yang ada di depannya.

"Ah! Perkenalkan, aku Kyoka. Wanita yang anda selamatkan kemarin."

(Kyoka: Lihat di kolom komentar paragraf.)

avataravatar
Next chapter