8 8

'Kenapa pernikahan ini terasa sangat hambar? Memang benar karena pernikahan ini aku mendapat dua orang putri, dan aku bahagia tinggal bersama mereka.'

'Tapi kenapa jauh di dalam hatiku, aku... Merasa sepi?'

Di jalanan yang ramai, ketika orang-orang serta kendaraan berlalu lalang tanpa henti. Terdapat seorang wanita yang terlihat sedang melamun, dia berjalan sambil menunduk seakan-akan sedang memikirkan banyak sekali hal.

Mungkin karena pikiran yang kurang jernih, wanita itu menyebrang jalan tanpa melihat ke arah kiri dan kanannya. Dan alhasil, seorang pengendara yang sedang melaju kencang langsung terkejut, dia membunyikan klakson mobilnya berkali-kali untuk memperingatkan wanita yang tiba-tiba menyebrang tersebut.

Pengendara itu telah mencoba untuk menurunkan kecepatan mobilnya, pedal rem juga telah ia injak. Tapi semua itu sudah terlambat, dalam beberapa detik tabrakan tak akan bisa terelakkan!

Dilihat dari kecepatan laju mobil tersebut, tabrakan ini mungkin akan membunuh wanita itu secara instan!

Orang-orang yang melihat ini juga ikutan khawatir. Ada yang berteriak memperingati wanita tersebut dan ada juga yang memalingkan wajah mereka, tentu saja mereka tak ingin melihat kejadian esktrim yang mungkin akan membuat mereka terjaga sepanjang malam.

Wanita linglung itu kembali sadar, dia melihat bahwa mobil itu telah sangat dekat dengan dirinya.

Karena rasa takut yang mencapai batas, wanita itu hanya berdiri mematung sembari menunggu ajal yang semakin dekat dengannya. Apa yang bisa dia lakukan sekarang hanyalah menutup mata; 'Apakah aku akan mati?' Gumam wanita itu dengan nada putus asa.

Tapi sebelum mobil itu menabraknya, tiba-tiba dia merasa ada seseorang yang memeluknya. Pelukan itu sangat kencang sampai-sampai dia merasa sesak napas.

Setelah itu dia merasa tubuhnya terpental sangat keras ke arah samping jalan.

'Ahhhhhhh!!!'

Wanita itu berteriak kesakitan, beberapa saat kemudian kesadarannya berubah menjadi gelap gulita.

---

Satou Pov.

Sudah seminggu semenjak kedatangannya ke dunia ini. Selama kurun waktu tersebut, Satou menghabisakan waktunya untuk mencari wanita bernama Kyoka, yaitu karakter wanita utama dunia ini.

Seperti biasanya, Satou memutuskan untuk belakukan joging sebelum melanjutkan pencariannya.

Tapi saat dirinya sedang asik melakukan joging, dia melihat seorang wanita yang akan segera tertabrak oleh mobil berkecepatan tinggi.

Satou berpikir keras apakah dia harus menyelamatkan wanita itu atau tidak. Jarak antara dirinya dan wanita itu tak lebih dari 50 meter, dengan kecepatan larinya saat ini, dia mampu mencapai wanita itu dalam waktu 4 sampai 5 detik. Tapi mobil itu sudah sangat dekat, kemungkinan dirinya mampu menyelamatkan wanita itu sangatlah kecil.

Gigi Satou mulai berderit; "Persetan!" Satou mulai mengerahkan seluruh tenaganya, dia berlari menuju wanita itu dengan sekuat tenaga. 'Sial! Tidak akan sempat!' Gumam Satou saat melirik mobil tersebut, setelah itu dia meraih wanita itu dalam pelukannya.

Dia khawatir jika pelukannya tidak cukup kencang, kemungkinan wanita itu terlepas dari pelukannya sangatlah tinggi, dan hal tersebut dapat meningkatkan resiko kematian wanita tersebut.

Jadi Satou memeluk wanita itu dengan sangat kencang, dia berharap semoga tubuh yang telah ia latih dengan keras mampu meredam dampak benturan yang akan ia alami.