12

Keesokan harinya, taman kota, tempat yang sudah dijanjikan.

Duduk di sebuah bangku taman, Kyoka mengetik sebuah pesan di smartphonenya untuk Satou.

"Satou kun, dimana posisi anda sekarang?"

Kaki Kyoka terus mengetuk lantai, dia sudah tak sabar untuk bertemu dengan pria itu lagi.

Setelah pesan itu terkirim, Kyoka mematikan layar smartphone miliknya dan menunggu balasan dari Satou.

Sambil menunggu dia melihat ke arah pakaian yang ia kenakan. Gaun one piece hitam berlengan panjang, itu lah yang ia kenakan dalam hari ini.

Gaun ini lah yang akhirnya ia pilih setelah berjam-jam kebingungan, jika hanya peretemuan biasa dengan teman, maka ia tak akan repot untuk menghabiskan waktunya memilik pakaian. Tapi pertemuan kali berbeda, dia harus terlihat cantik; 'Tapi apakah Satou akan menyukai pakaian yang aku kenakan?'

Dua menit berlalu, Kyoka bingung kenapa Satou belum juga membalas pesan teksnya; 'Apakah Satou kun lupa?'

Kyoka memutuskan untuk menelponnya saja, menyalakan smartphone miliknya, Kyoka mengetik nama pria yang telah terpsimpan dalam daftar kontak miliknya.

Tapi saat ia ingin mengetuk dan mengubungi Satou, tiba-tiba matanya di tutupi oleh seseorang! Kedua matanya di tutup oleh kedua telapak tangan besar yang hangat, saat itu sebuah suara yang familiar terdengar.

"Tebak siapa."

Bibir Kyoka melengkung tipis, jantungnya berdetak semakin kencang. Walaupun suara itu terdengar lebih dalam, tapi Kyoka tahu bahwa suara itu datang dari pria yang telah ia tunggu-tunggu!

"Satou kun, tolong hentikan." Jawab Kyoka dengan tawa kecil.

"Hehe, apakah aku terlambat?" Satou segera melepas tangannya dari mata Kyoka, setelah itu dia duduk di samping wanita cantik yang ia temui saat ini.

"Tidak, anda datang tepat waktu." Jawab Kyoka sembari menyandarkan kepalanya di bahu Satou.

Setelah itu mereka diam untuk beberapa menit, kepala Kyoka tetap bersandar di bahu Satou sedangkan Satou sendiri mengelus rambut wangi Kyoka.

"Hmm. Haruskah kita mulai?" Tanya Satou memutus keheningan mesrah mereka.

"Umm." Angguk Kyoka, mereka berdua segera berdiri.

"Omong-omong, kamu terlihat sangat cantik, Kyoka." Katanya sembari menyikap rambut halus milik Kyoka, wajah wanita itu langsung merona dan dia hanya bisa tersenyum. 'Beruntungnya aku...' Gumam Satou dengan rasa penuh syukur.

"Ah, umm. Anda juga terlihat sangat tampan." Jawabnya sembari tersenyum merona.

"Terimakasih. Kalau begitu kemana kita harus pergi?"

"Terserah kamu..."

"Baiklah, mari menuju-"

Satou pun pergi menuju ke tempat yang ia tuju, sedangkan Kyoka hanya mengikuti sembari menggandeng lengan Satou.

---

Di sisi lain. Bersembunyi di balik semak-semak, terdapat dua orang gadis cantik yang sedang berjongkok, wajah mereka terlihat sangat terkejut serta syok dengan apa yang mereka saksikan barusan.

"Kakak, apakah Ibu benar-benar melakukan ini..."

"T-Tidak mungkin kan? Ibu... Berselingkuh!?"

(Ibu dan Anak: Lihat di kolom komentar paragraf.)