kita yang menjalani
orang lain yang mengakhiri...
mencintaimu bahkan tak pernah terpikirkan sedikitpun dalam fikiranku.
usiamu lebih mudah satu tahun dariku.
"katamu"
berbeda usia tidaklah masalah asal tidak berbeda rasa
aku tidak pernah merasa sejujur ini kepada diriku,tapi,bahkan ketika aku memejamkan mata yang kulihat hanyalah senyumanmu...
sebuah rasa baru, hadir menyapa relung hati,menghangatkan jiwa yg kosong dan sempat mati
kau hadir menyapa rasa sepi dan memberi warna pada setiap yg terlihat oleh mataku
lisanku tak sanggup menahan lebih lama lagi untuk menyembunyikan apa yg kurasa
namun setiap hari yg kujalani bersamamu tak mampu membuatku menyatakan apa yg kurasa...
aku terlalu gugup atau mungkin lebih tepatnya aku terlalu canggung untuk mengutarakan bahwa aku mulai jatuh hati kepadamu sejak malam yg pernah kita lalui bersama kala itu
kau terus meyakinkanku bahwa usia takkan membatasi rasa sayangmu padaku
kau berbisik lirih dalam pelukanku
terdengar jelas ditelinga ku
"bantu aku melupakannya"
dengan menggenggam tanganku erat kau mengungkapkan kesedihan yg sedang melanda hatimu
aku berkata "YA"
TANPA fikir panjang aku mengiyakan perminta'anmu malam itu
aku setuju karena aku tak ingin melihatmu lebih lama lagi menderita olehnya yg datang dan pergi semaunya sendiri tanpa mempedulikan perasa'anmu
bagiku kamu segalanya meski aku tidak dapat mengatakannya dan terus menolak adanya hubungan ini,sejujurnya aku takut kau tau bahwa kenyata'annya aku menginginkanmu melebihi kamu menginginkan diriku
meskipun aku tahu bahwa sampai detik ini aku masih belum bisa menggantikan posisinya didalam hidupmu
tapi terimakasih telah bersikap baik terhadapku selama ini
aku selalu mendengarkan cerita tentangnya dengan begitu setia
karena apapun akan aku lakukan selama itu mampu meringankan beban fikiranmu
aku selalu menunggu waktu, dimana kau menceritakan tentang aku kepada orang lain seperti saat kamu menceritakan tentang dia kepadaku
suatu hari nanti ketika dia kembali kehidupmu,aku harus siap untuk suatu hari itu,hari dimana kau akan pergi meninggalkanku dan bergandengan tangan lagi dengan "Tiara"
Tiara cinta pertama dan mungkin hanya dia satu"nya yg mampu memiliki hatimu
namun aku mulai melihat ketulusan terpancar dari sorot matamu
aku mulai merasa kau lebih memprioritaskanku diatas segalanya
kau memberi waktu untukku lebih dari kesibukanmu
rasa lelahmu dapat kurasakan melalui genggaman tanganmu
namun tak pernah sedikitpun kau mengeluh dihadapanku
hari yg kutakutkan akhirnya datang
Tiara datang lagi
setelah kita saling nyaman
kemudian kau menghilang lenyap bersama dengan waktu
tak ada satupun jalan untukku menyapamu dan bertanya tentang kabarmu
aku menangis semalaman
biasanya ada kamu yg selalu mengingatkan aku dalam segala hal tiba" hariku menjadi sepi kembali
selepas pergimu ,aku hanya bisa menangis n mengurung diri dikamar
kemudian aku teringat kepada satu sahabatmu
aku menanyakan kabarmu kepadanya namun diapun berkata tak pernah lagi menjumpaimu selepas kebersamaan kita sore itu
hampir setiap hari aku bertanya kabar tentangmu kepadanya
hingga aku datang ketempat pertama kali aku mengenalmu
24 Maret 2020
tanpa sengaja aku bertemu denganmu kembali
betapa kecewanya hatiku
kau berada diantara dua wanita saat itu
aku melampiaskan semua amarahku pada diriku
kau kebingungan melihat kedatanganku
senyuman itu seketika lenyap dari raut wajahmu setelah kau memperhatikan beberapa menit tingkahku
aku tidak tahu harus berbuat apa
ingin teriak tapi tidak bisa
satu gelas jus melon kutenggak habis tanpa menikmatinya
kau semakin kebingungan memperhatikanku
aku tahu ,
bahwa kau mampu merasakan apa yg sedang aku rasakan
kau merasakan ya bukan?
kekecewaan ku
kesedihanku selama ini
kemarahanku di hari ini
akhirnya kau memilih pergi
ingin aku mengejarmu
tapi tidak bisa
sebab ada dia disisihku
aku datang untuk menemui seseorang yg selalu menemaniku dikala kau tiada kabar
aku menceritakan segala tentang kita kepadanya
namun tak sedikitpun dia mundur untuk berhenti menyayangiku
melihatmu pergi
hatiku meronta
batinku memberontak
jiwaku terguncang
tangisku pecah selepas pergimu
aku tidak bisa menenangkan diriku sendiri
aku tidak mampu menahan airmata dan tangisanku
semua orang kebingungan memperhatikanku dan bertanya aku kenapa???
aku bersandar pada pundak seorang sahabat dan berbisik kepadanya dengan lirih karena takut ada yg mendengar perkataanku: "dialah yg selama ini ku cari,dia kekasihku,dia yg selama ini kurindu,dia yg selama ini kuceritakan kepadamu tentang senyumannya yg selalu mengganggu siang dan malamku,yang selalu menghiasi langit pagiku"
betapa teganya dia
aku merindukannya
aku menantikan kabarnya tapi yg kulihat dia sedang duduk santai bersama dengan dua wanita
melihatku datang saja bahkan dia tidak menyapaku
hanya menyapa dengan senyum tipisnya yg kemudian membuat wajahnya muram menatapku
lalu kemudian aku kebelakang
aku menangis diperlukan seorang yg selama ini mendengarkan curhatanku tentang dia
dia bertanya kepadaku dengan lembut dan penuh kasih sayang dia mengusap airmataku dengan kedua tangannya
"kenapa kamu menangis?
tidak apa jawabku
tidak mungkin,pasti ada sesuatu yg kamu sembunyikan dariku,ada masalah apa?
kalau tidak ada masalah tidak mungkin kamu sampai menangis seperti ini??
badanmu panas ,demam tinggi banget,maaf ya aku sudah memaksamu untuk menemaniku dan membuatmu keluar padahal kamu sedang tidak enak badan,"katanya sambil memeluk dan mengusap-usap kerudungku."
tidak apa,aku hanya sedikit kelelahan,istirahat sebentar pasti pulihh ,sahutku kepadanya
aku mengarang suatu cerita tentang tangisanku tadi kepada kak Tomi agar tidak curiga bahwa aku baru melihat satria bersama dengan perempuan lain
karna meskipun aku telah bercerita tentang satria kepada kak Tomi dan kak Tomi sudah sering melihatku bersama dengan satria namun kak Tomi tidak tahu yg mana yg bernama satria sebenarnya karna kami tidak pernah berdua saat bertemu kami biasanya berempat/berenam
sampai dirumah kak Tomi menelfonku n menanyakan sesuatu kpadaku
tentang hubungan kami akan seperti apa kedepannya
akhirnya aku di hadapkan kepada sebuah pertanyaan yg benar" tidak pernah kuduga
kak Tomi bertanya padaku:kamu memilihku atau memilih satria,aku tidak mau kamu bersamaku tapi masih menyimpan satria di hatimu?
hari ini dia meminta penjelasan kepadaku
akhirnya karena aku belum sip berpisah dengan satria,akupun menelfon temannya satria dan menyuruhnya berbicara denganku di telfon n membuat semacam percakapan seoalah" dia menyaksikan bahwa aku telah mengakhiri hubunganku dengan satria..
temannya satria sebut saja dia Rudi
kak Rudi berkata kepadaku:jika satria tahu rekayasa kita,maka tamatlah riwayat persahabatan ku dengannya
dan jika satria mendengar apa yg dikatakan Tomi kepadaku kemaren bahwa kamu dan Tomi ada hubungan aku yakin 100% dia bakalan ngamuk dan bakalan ribut sama Tomi hari itu juga,tapi aku memilih diam dan tidak menyampaikan ucapan Tomi kepada satria,karena aku paham kamu lebih menyayangi satria daripada Tomi,kata Rudi sambilll memberiku saran dan nasehat agar berhati" dalam mengambil keputusan n tindakan
akhirnya dengan berat hati akupun memilih Tomi dan mengatakan pada Tomi bahwa aku sudah menyelesaikan urusanku dengan satria...
Tomi pun percaya Daan hubungan kami membaik
hubunganku dengan Tomi membaik
tapi tidak dengan hatiku
aku masih terus saja menangisi satria yg duduk diantara 2 wanita kala itu
sampai akhirnya ditanggal 30 Maret 2020
sore itu aku tidak sengaja lagi bertemu dengan satria ditempat biasa kami dulu bertemu,karna kebetulan saat itu akupun sedang bersama Tomi ,aku meminta izin untuk menghampiri satria
tapi aku tidak mengatakan bahwa itu adalah satria yg selama ini kuceritakan kepada Tomi,aku hanya bilang aku ingin menyapa kawan lamaku yg berada dimeja sebelah sana kita satu alumni dulu,nggak enak kan kali tidak menyapa??
Tomi pun mengizinkanku menemui satria
karena aku itu orangnya care sama semua orang,baik Tomi maupun satria sama sekali tidak menaruh curiga kepadaku
aku mengobrol dengan santai dengan satria dan menanyakan tentang dua wanita yg berada di sebelahnya saat itu
tenyata itu hanya wanita yg tidak dikenal n ingin berbagi meja dengan satria
kemudian satria bertanya kepadaku:nomerku kamu blok kah?
iya,aku kesal"jawabku"
kenapa kesal? tanya satria
"kesal,tiba" nomerku,sosmedku kamu blok dan tidak ada kabar berita sama sekali...
satria pun menjelaskan bahwa bukan dia yg ngeblock sosmed dan numberku melainkan Tiara lah yg memblokir semua tentang aku
satriapun menjelaskan bahwa setelah Tiara pulang dia langsung mbuka blokiran nomerku tapi nomernya sudah aku blokir dari nomerku saat itu,jadi dia kebingungan mencari kabarku
dia menggenggam tanganku dengan sangat erat sambil memelukku dia berbisik:"aku itu sebenarnya orangnya setia"
entah apa maksudnya
tapi kemudian dia bercerita bahwa dia sudah tidak peduli lagi terhadap Tiara
karna mungkin dia telah sadar bahwa Tiara memperlakukan dia dengan seenaknya sendiri
Tiara adalah teman sekolahny satria dulu
sebenarnya Tiara telah menikah tapi satria dan tiara masih saling berkomunikasi sampai detik ini
dan mungkin satria mulai sadar bahwa dia juga berhak menikmati hidup,berhak bahagia meski bukan dengan Tiara
namaku Rania Anjani
satria adalah adik kelasku saat dipondok pesantren
usianya 1tahun lebih muda dariku
kami bertemu lagi disebuah tempat nongkronga anak" muda disebuah tempat koffe dan dari situ hubungan kami dimulai
SEBUAH CINCIN PUTIH
menjadi saksi kebersama'an kami
hanya saja aku sedikit bingung dengan keada'an
sekarang ada Tomi yg benar" menyayangiku dengan tulus
sedangkan satria sejak awal dia hanya menjadikanku bahan untuk melupakan seseorang dalam hidupnya
meskipun akhirnya satria menyadari bahwa dia mulai menyayangi n membutuhkanku tapi benar kata Rudi dalam hal ini aku harus hati " dalam memilih dan mengambil keputusan....
jika kalian jadi aku,siapa yang akan kalian pilih???