1 berakhir sebelum dimulai

kita yang menjalani

orang lain yang mengakhiri...

mencintaimu bahkan tak pernah terpikirkan sedikitpun dalam fikiranku.

usiamu lebih mudah satu tahun dariku.

"katamu"

berbeda usia tidaklah masalah asal tidak berbeda rasa

aku tidak pernah merasa sejujur ini kepada diriku,tapi,bahkan ketika aku memejamkan mata yang kulihat hanyalah senyumanmu...

sebuah rasa baru, hadir menyapa relung hati,menghangatkan jiwa yg kosong dan sempat mati

kau hadir menyapa rasa sepi dan memberi warna pada setiap yg terlihat oleh mataku

lisanku tak sanggup menahan lebih lama lagi untuk menyembunyikan apa yg kurasa

namun setiap hari yg kujalani bersamamu tak mampu membuatku menyatakan apa yg kurasa...

aku terlalu gugup atau mungkin lebih tepatnya aku terlalu canggung untuk mengutarakan bahwa aku mulai jatuh hati kepadamu sejak malam yg pernah kita lalui bersama kala itu

kau terus meyakinkanku bahwa usia takkan membatasi rasa sayangmu padaku

kau berbisik lirih dalam pelukanku

terdengar jelas ditelinga ku

"bantu aku melupakannya"

dengan menggenggam tanganku erat kau mengungkapkan kesedihan yg sedang melanda hatimu

aku berkata "YA"

TANPA fikir panjang aku mengiyakan perminta'anmu malam itu

aku setuju karena aku tak ingin melihatmu lebih lama lagi menderita olehnya yg datang dan pergi semaunya sendiri tanpa mempedulikan perasa'anmu

bagiku kamu segalanya meski aku tidak dapat mengatakannya dan terus menolak adanya hubungan ini,sejujurnya aku takut kau tau bahwa kenyata'annya aku menginginkanmu melebihi kamu menginginkan diriku

meskipun aku tahu bahwa sampai detik ini aku masih belum bisa menggantikan posisinya didalam hidupmu

tapi terimakasih telah bersikap baik terhadapku selama ini

aku selalu mendengarkan cerita tentangnya dengan begitu setia

karena apapun akan aku lakukan selama itu mampu meringankan beban fikiranmu

aku selalu menunggu waktu, dimana kau menceritakan tentang aku kepada orang lain seperti saat kamu menceritakan tentang dia kepadaku

suatu hari nanti ketika dia kembali kehidupmu,aku harus siap untuk suatu hari itu,hari dimana kau akan pergi meninggalkanku dan bergandengan tangan lagi dengan "Tiara"

Tiara cinta pertama dan mungkin hanya dia satu"nya yg mampu memiliki hatimu

namun aku mulai melihat ketulusan terpancar dari sorot matamu

aku mulai merasa kau lebih memprioritaskanku diatas segalanya

kau memberi waktu untukku lebih dari kesibukanmu

rasa lelahmu dapat kurasakan melalui genggaman tanganmu

namun tak pernah sedikitpun kau mengeluh dihadapanku

hari yg kutakutkan akhirnya datang

Tiara datang lagi

setelah kita saling nyaman

kemudian kau menghilang lenyap bersama dengan waktu

tak ada satupun jalan untukku menyapamu dan bertanya tentang kabarmu

aku menangis semalaman

biasanya ada kamu yg selalu mengingatkan aku dalam segala hal tiba" hariku menjadi sepi kembali

selepas pergimu ,aku hanya bisa menangis n mengurung diri dikamar

kemudian aku teringat kepada satu sahabatmu

aku menanyakan kabarmu kepadanya namun diapun berkata tak pernah lagi menjumpaimu selepas kebersamaan kita sore itu

hampir setiap hari aku bertanya kabar tentangmu kepadanya

hingga aku datang ketempat pertama kali aku mengenalmu

24 Maret 2020

tanpa sengaja aku bertemu denganmu kembali

betapa kecewanya hatiku

kau berada diantara dua wanita saat itu

aku melampiaskan semua amarahku pada diriku

kau kebingungan melihat kedatanganku

senyuman itu seketika lenyap dari raut wajahmu setelah kau memperhatikan beberapa menit tingkahku

aku tidak tahu harus berbuat apa

ingin teriak tapi tidak bisa

satu gelas jus melon kutenggak habis tanpa menikmatinya

kau semakin kebingungan memperhatikanku

aku tahu ,

bahwa kau mampu merasakan apa yg sedang aku rasakan

kau merasakan ya bukan?

kekecewaan ku

kesedihanku selama ini

kemarahanku di hari ini

akhirnya kau memilih pergi

ingin aku mengejarmu

tapi tidak bisa

sebab ada dia disisihku

aku datang untuk menemui seseorang yg selalu menemaniku dikala kau tiada kabar

aku menceritakan segala tentang kita kepadanya

namun tak sedikitpun dia mundur untuk berhenti menyayangiku

melihatmu pergi

hatiku meronta

batinku memberontak

jiwaku terguncang

tangisku pecah selepas pergimu

aku tidak bisa menenangkan diriku sendiri

aku tidak mampu menahan airmata dan tangisanku

semua orang kebingungan memperhatikanku dan bertanya aku kenapa???

aku bersandar pada pundak seorang sahabat dan berbisik kepadanya dengan lirih karena takut ada yg mendengar perkataanku: "dialah yg selama ini ku cari,dia kekasihku,dia yg selama ini kurindu,dia yg selama ini kuceritakan kepadamu tentang senyumannya yg selalu mengganggu siang dan malamku,yang selalu menghiasi langit pagiku"

betapa teganya dia

aku merindukannya

aku menantikan kabarnya tapi yg kulihat dia sedang duduk santai bersama dengan dua wanita

melihatku datang saja bahkan dia tidak menyapaku

hanya menyapa dengan senyum tipisnya yg kemudian membuat wajahnya muram menatapku

lalu kemudian aku kebelakang

aku menangis diperlukan seorang yg selama ini mendengarkan curhatanku tentang dia

dia bertanya kepadaku dengan lembut dan penuh kasih sayang dia mengusap airmataku dengan kedua tangannya

"kenapa kamu menangis?

tidak apa jawabku

tidak mungkin,pasti ada sesuatu yg kamu sembunyikan dariku,ada masalah apa?

kalau tidak ada masalah tidak mungkin kamu sampai menangis seperti ini??

badanmu panas ,demam tinggi banget,maaf ya aku sudah memaksamu untuk menemaniku dan membuatmu keluar padahal kamu sedang tidak enak badan,"katanya sambil memeluk dan mengusap-usap kerudungku."

tidak apa,aku hanya sedikit kelelahan,istirahat sebentar pasti pulihh ,sahutku kepadanya

aku mengarang suatu cerita tentang tangisanku tadi kepada kak Tomi agar tidak curiga bahwa aku baru melihat satria bersama dengan perempuan lain

karna meskipun aku telah bercerita tentang satria kepada kak Tomi dan kak Tomi sudah sering melihatku bersama dengan satria namun kak Tomi tidak tahu yg mana yg bernama satria sebenarnya karna kami tidak pernah berdua saat bertemu kami biasanya berempat/berenam

sampai dirumah kak Tomi menelfonku n menanyakan sesuatu kpadaku

tentang hubungan kami akan seperti apa kedepannya

akhirnya aku di hadapkan kepada sebuah pertanyaan yg benar" tidak pernah kuduga

kak Tomi bertanya padaku:kamu memilihku atau memilih satria,aku tidak mau kamu bersamaku tapi masih menyimpan satria di hatimu?

hari ini dia meminta penjelasan kepadaku

akhirnya karena aku belum sip berpisah dengan satria,akupun menelfon temannya satria dan menyuruhnya berbicara denganku di telfon n membuat semacam percakapan seoalah" dia menyaksikan bahwa aku telah mengakhiri hubunganku dengan satria..

temannya satria sebut saja dia Rudi

kak Rudi berkata kepadaku:jika satria tahu rekayasa kita,maka tamatlah riwayat persahabatan ku dengannya

dan jika satria mendengar apa yg dikatakan Tomi kepadaku kemaren bahwa kamu dan Tomi ada hubungan aku yakin 100% dia bakalan ngamuk dan bakalan ribut sama Tomi hari itu juga,tapi aku memilih diam dan tidak menyampaikan ucapan Tomi kepada satria,karena aku paham kamu lebih menyayangi satria daripada Tomi,kata Rudi sambilll memberiku saran dan nasehat agar berhati" dalam mengambil keputusan n tindakan

akhirnya dengan berat hati akupun memilih Tomi dan mengatakan pada Tomi bahwa aku sudah menyelesaikan urusanku dengan satria...

Tomi pun percaya Daan hubungan kami membaik

hubunganku dengan Tomi membaik

tapi tidak dengan hatiku

aku masih terus saja menangisi satria yg duduk diantara 2 wanita kala itu

sampai akhirnya ditanggal 30 Maret 2020

sore itu aku tidak sengaja lagi bertemu dengan satria ditempat biasa kami dulu bertemu,karna kebetulan saat itu akupun sedang bersama Tomi ,aku meminta izin untuk menghampiri satria

tapi aku tidak mengatakan bahwa itu adalah satria yg selama ini kuceritakan kepada Tomi,aku hanya bilang aku ingin menyapa kawan lamaku yg berada dimeja sebelah sana kita satu alumni dulu,nggak enak kan kali tidak menyapa??

Tomi pun mengizinkanku menemui satria

karena aku itu orangnya care sama semua orang,baik Tomi maupun satria sama sekali tidak menaruh curiga kepadaku

aku mengobrol dengan santai dengan satria dan menanyakan tentang dua wanita yg berada di sebelahnya saat itu

tenyata itu hanya wanita yg tidak dikenal n ingin berbagi meja dengan satria

kemudian satria bertanya kepadaku:nomerku kamu blok kah?

iya,aku kesal"jawabku"

kenapa kesal? tanya satria

"kesal,tiba" nomerku,sosmedku kamu blok dan tidak ada kabar berita sama sekali...

satria pun menjelaskan bahwa bukan dia yg ngeblock sosmed dan numberku melainkan Tiara lah yg memblokir semua tentang aku

satriapun menjelaskan bahwa setelah Tiara pulang dia langsung mbuka blokiran nomerku tapi nomernya sudah aku blokir dari nomerku saat itu,jadi dia kebingungan mencari kabarku

dia menggenggam tanganku dengan sangat erat sambil memelukku dia berbisik:"aku itu sebenarnya orangnya setia"

entah apa maksudnya

tapi kemudian dia bercerita bahwa dia sudah tidak peduli lagi terhadap Tiara

karna mungkin dia telah sadar bahwa Tiara memperlakukan dia dengan seenaknya sendiri

Tiara adalah teman sekolahny satria dulu

sebenarnya Tiara telah menikah tapi satria dan tiara masih saling berkomunikasi sampai detik ini

dan mungkin satria mulai sadar bahwa dia juga berhak menikmati hidup,berhak bahagia meski bukan dengan Tiara

namaku Rania Anjani

satria adalah adik kelasku saat dipondok pesantren

usianya 1tahun lebih muda dariku

kami bertemu lagi disebuah tempat nongkronga anak" muda disebuah tempat koffe dan dari situ hubungan kami dimulai

SEBUAH CINCIN PUTIH

menjadi saksi kebersama'an kami

hanya saja aku sedikit bingung dengan keada'an

sekarang ada Tomi yg benar" menyayangiku dengan tulus

sedangkan satria sejak awal dia hanya menjadikanku bahan untuk melupakan seseorang dalam hidupnya

meskipun akhirnya satria menyadari bahwa dia mulai menyayangi n membutuhkanku tapi benar kata Rudi dalam hal ini aku harus hati " dalam memilih dan mengambil keputusan....

jika kalian jadi aku,siapa yang akan kalian pilih???

avataravatar