Bentrokan Terakhir

Saat cahaya keemasan gelap menyala, Xiao Hongchen berubah menjadi satu meriam berat. Tubuh Meriam tersebut sangat tebal, dan larasnya berdiameter lebih dari satu meter. Cahaya keemasan yang kuat melesat ke arah Wang Qiu'er, yang tidak terlalu jauh.

Kristal-kristal beracun hancur dan tersebar di udara, tetapi cahaya keemasan hampir mencapainya.

Wang Qiu'er tidak menghindar. Bercak-bercak bunga es mengembun di depan tubuhnya, yang dengan cepat membentuk lapisan kristal es berlian. Percikan-percikan emas dengan cepat bangkit dari tubuhnya. Mengaum dengan gagah, naga emas di sekitar tubuhnya langsung membesar dan menghalangi serangan Xiao Hongchen.

Saat dia memusatkan tatapannya padanya, Wang Qiu'er mendorong tombaknya lagi. Cahaya keemasan melintas, dan meriam itu hancur. Namun, cahaya keemasan itu seperti cairan, mengalir pergi untuk berkumpul kembali dan membentuk meriam berat lainnya. Meriam itu ditembakkan ke Wang Qiu'er sekali lagi.