2 Chapter 2||Alvano Alandra

Keesokan harinya

******

"Selamat pagi anak-anak", sapa bu Erika

"Pagi bu", sahut anak-anak serempak

"Lhoo... Lia, Vano kemana?", tanya bu Erika

"Ga tau bu... saya kan bukan ibunya", sahut Lia tanpa berdosa

Teman-teman sekelasnya langsung menertawai sikap lucu Lia

Sedangkan Bu Erika hanya geleng-geleng kepala melihat sikap muridnya itu

Saat pelajaran di mulai, entah kenapa hari ini Lia tidak menyukai semua pelajaran. Yang ada di pikirannya hanyalah ALVANO ALANDRA

"Nggak Li!! Lu ga boleh mikirin si curut!", ucap Lia dalam hati

***Pulang sekolah***

"Kira-kira si Vano kemana ya", ucap Lia

Plakkkkk

Lia menampar pipinya

"Kayaknya gw salah makan dah jadi mikirin tuh anak mulu", kata Lia sambil menabok-nabok pipinya

*******

"Cieee Lia suka sama gw", ucap Vano

"Lhoo Vano! Lu ngapain di sini!?", tanya Lia

Bukannya menjawab pertanyaan Lia, Vano malah menggoda Lia

"Ciee Lia.... gw juga suka kok sama lu", kata Vano

"Beneran?", tanya Lia memastikan

"Nggak sii, kan cuma mau ngeledekin lu doang", kata Vano

Brukkkkk

"Aaaaa sakit", jerit Lia karena jatuh dari tempat tidurnya

"Anjirrrr lah cuma mimpi"

"Lia Lia lu tuh ngapain mikirin si Vano temen sebangku lu yang gaada akhlak itu!!!", kata Lia

Setelah berkata dan berbicara dengan dirinya sendiri

Tiba-tiba ponsel milik Lia berdering

*********

```(Best Friend Emily)```

Best Friend Emily: Li... lu lagi ngapain

~Lia: Bangun tidur.. emng knp?

Best Friend Emily: ohh main yu

~Lia: Kemane?

Best Friend Emily: ke hatimu... wkwk canda Li

~Lia: Dih sahabat gw udah mulai stress..wkwk

Best Friend Emily: main aja kemana kek gitu

~Lia: Yaudah ayo kebetulan gw lagi sendiri di rumah

Best Friend Emily: Oke..

***5 menit kemudian***

Best Friend Emily: Liaaa gw di depan rumah lu.. cepetan keluar!!!

~Lia: Eh gila lu cepet amat.... bentarr

*********

"Liaa lu lama banget capek tau dari tadi gw diri disini", kata Emily

"Hehehe maaf yaudah ayo berangkat", sambung Lia

Lia langsung meminta Emily untuk masuk ke mobil papa nya

"Pak Anton.. ini temen Lia namanya Emily tolong anterin kita yah", ucap Lia kepada supir pribadi papa nya

***Diperjalanan***

"Btw Em, kita mau kemana?", tanya Lia

"Udah ikut aja", jawab Emily

***Saat sampai***

"Woahhh gilaa bagus banget rumahnya, ini rumah siapa Em?", tanya Lia

Hening, bukannya menjawab pertanyaan Lia, Emily langsung menarik tangan Lia untuk mengajaknya masuk ke rumah yang mewah itu

"Permisi?", kata Emily

"Sebentar...", kata seorang wanita

"Cari siapa non?", tanya seorang wanita paruh baya

"Cari Vano bu", bisik Emily

"Oh temannya yaa, silahkan masuk", sahut wanita itu yang tak lain ialah asisten rumah tangga Vano

"Den!!! Ada temanmu nih", kata asisten rumah tangga Vano

"Suruh masuk ke kamar aku aja bi", kata seorang pria yang tak lain ialah Vano

"Kok gw kayak kenal suaranya", bisik Lia yang masih bisa terdengar oleh Emily

Sampai di kamar Vano, Emily langsung menyapa Vano

"Gimana kabar lu no? Udah mendingan?", tanya Emily

"Udah", jawab Vano

"Em!! Kita ngapain kesini!?", tanya Lia dengan tatapan tajamnya

"Jenguk Vano lah, masa mau jualan", jawab Emily

"Gw balik duluan ya, cepet sembuh", kata Lia

"Liaa tunggu", kata Vano dan mencekal tangan Lia ketika Lia ingin keluar kamarnya

"Apa!?", kata Lia sinis

"Lu ga ada niatan ngobrol sama gw dulu gitu?", tanya Vano dengan nada memelas

"Gak!", jawab Lia dengan penuh penekanan

"Lii.. ben-",kata Emily

"Gw mao pulang!", kata Lia dengan nada dinginnya

Baru Emily mau membujuk Lia namun ia kalah cepat dengan sahabatnya itu. Jika melihat sikap sahabatnya yang dingin, dia tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti kemauan sahabatnya

"Maaf ya Van gw sama Lia balik dulu", kata Emily yang merasa tidak enak dengan Vano

"Iya gapapa", sahut Vano dengan nada kecewanya

"Lia.. gw mau minta maaf sama kejadian kemaren gw ga bermaksud ngeremehin lu", kata Vano penuh penyesalan

"Hmm", jawab Lia dengan dehaman

"Makasih ya udah mau jenguk gw", ucap Vano

Setelah Vano selesai bicara, Lia dan Emily langsung keluar kamar Vano

***Di rumah Lia***

"Lu tuh apa-apaan sih bawa gw ke rumah Vano?", tanya Lia

"Maaf Li... gw cuma mau ajak lu jenguk Vano", jawab Emily

"Besok-besok gw ga mau lu suruh ikut ke rumah Vano! Lagian kalo mau pergi tuh bilang dulu mau kemana? Kan jadi jelas!", kata Lia penuh penekanan

"Maaf Li..maaf", ucap Emily yang merasa tidak enak dengan sahabatnya

"Ya", kata Lia

avataravatar