webnovel

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Horror
Not enough ratings
248 Chs

Bab 93: Penyelidikan Yang Akan Dilakukan Duo K

Kino dan Kyra hanya menatap hidangan yang tersaji di atas meja mereka. Kedua penyidik itu terlihat bosan. Dengan atensi yang sesekali menatap ke arah pintu.

Berharap jika Arvin atau Elvan membuka pintu, dan bergabung dengan keduanya. Atau justru, siapa pun itu yang datang, mengajak mereka bergabung bertemu Damian.

Sungguh. Terjebak di ruangan ini bersama Darren terasa sangat membosankan. Hanya embusan napas yang sesekali terdengar. Begitu juga tatapan pria itu, yang terlihat sedikit mencurigakan.

Entah sudah yang ke berapa kali, Kino menengok ke arah pintu. Dia sudah semakin bosan. Seraya menghempaskan tubuh ke atas kursi yang panjang, dia mengeluh.

"Apa yang sebenarnya Elvan lakukan di dalam sana," gumam Kino. Wajahnya sudah terlihat seperti baju yang belum dirapikan. Kusut.

Kyra sendiri, hanya menatap rekannya itu lumayan lama. Selama berteman dan berada di unit yang sama dengan penyidik ini, Kyra memang sudah mengetahui akan latar belakangnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com