webnovel

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Horror
Not enough ratings
248 Chs

Bab 77: Memastikan

Dari yang tersirat di wajah Arthur dan Joe Orlando, tampak puas sekali mereka menertawakan Darren. Pria yang baru pulang menjalankan misi berbahaya itu, sama sekali tidak mendapat penyambutan yang sebagaimana telah dia harapkan.

Gelak tawa justru pecah tatkala dia memberitahukan akan pencapaian yang di dapat. Joe Orlando yang sempat memarahi Arthur akan misi yang dia berikan. Pun dirinya yang sempat begitu merasa khawatir akan keselamatan putra sulungnya itu.

Ketika mendengar pernyataan dari Darren, semua perasaan itu seolah menguap begitu saja. Hilang tanpa jejak. Pun berakhir dengan rasa menyesakkan di dada si pria berambut sedikit ikal, yang menjalankan misi.

Sungguh. Apa ini yang seharusnya dia dapatkan? Padahal Darren sangat berharap mereka akan kagum padanya. Mengagumi hasil yang dia dapat, atau sekadar memberinya pujian.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com