24 22. FITTING BAJU PENGANTIN 1

Rayhan bersandar di pintu kamar sambil menetralkan degup jantungnya.

'Hampir ajah aku kelepasan. Huffftttt....'kata Rayhan sambil menghela nafasnya.

Rayhan menuju kamarnya yang berada di lantai 2 secara tergesa-gesa sambil meringis kesakitan saat menaiki tangga.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Sekitar 20 menit Kinan sudah berada di ruang keluarga menunggu Rayhan turun dari kamarnya. Jantung Kinan sedari tadi berdentum keras dan saat mengingat kejadian tadi membuat pipinya kembali merona dan menggelengkan kepalanya untuk mengusir pikiran mesumnya.

'Aku harus ngelupain hal itu.'batin Kinan memerintah.

Tiba-tiba sebuah tangan melingkari lehernya, membuat tubuh Kinan menegang. Rayhan tau hal itu. Rayhan mencuri ciuman di pipi Kinan. Kinan masih tak bisa berkata apa-apa.

"Kamu udah siap? Kita pergi ke rumah sakit dulu yah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kamu, setelah itu baru kita ke butik langganan mommy. Gimana? Kamu setuju kann?"kata Rayhan di telinga Kinan. Hal itu membuat tubuh Kinan meremang.

Kinan hanya mengangguk mengiyakan sebagai jawaban untuk Rayhan. Mulutnya seakan terkunci.

Rayhan kemudian mulai mendorong kursi roda Kinan.

Tiba di depan pintu rumah, Rayhan menggendong Kinan menuruni tangga rumah depan pintu masuk mansion menuju mobil yang sudah terparkir di depan mansion.

"Parjo, tolong kamu bawain kursi roda tunangan aku ke mobil yah. Langsung simpan di bagian belakang ajah."perintahnya pada tukang kebun yang sedang membersihkan taman di sekitar area depan mansion.

"Baik tuan."jawab Pak Parjo segera melaksanakan perintah tuannya itu.

Setelah mereka berdua berada dalam mobil, Rayhan segera menyalakan mesin mobil yang dikendarainya dan meninggalkan mansion.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Di tengah perjalanan suasana di dalam mobil hening. Mereka berdua masih merasakan gugup satu sama lain. Kinan yang mengalihkan pandangannya menuju pemandangan jalan sedangkan Rayhan merasa salah tingkah tidak tahu harus melakukan apa selain menyetir mobil yang dikendarainya.

Dengan mengumpulkan keberanian, Rayhan meraih tangan kanan Kinan untuk digenggamnya. Kemudian ia letakkan di atas pahanya. Ia hanya menyetir menggunakan satu tangannya. Kinan mengalihkan pandangannya ke arah Rayhan. Saat menatap Kinan, Rayhan tersenyum sangat menawan. Kinan membalas senyuman Rayhan dengan senyuman menawan pula. Sesekali Rayhan mengusap punggung tangan Kinan yang ia genggam.

"Maaf atas kejadian tadi. Aku nggak bermaksud untuk ingin menodai kamu."kata Rayhan dengan nada menyesal sambil sesekali menatap Kinan.

Kinan tersenyum kemudian menggenggam jemari Rayhan yang menggenggam tangannya satu, mengusap punggung Rayhan begitu lembut.

"Iya gak papa. Tapi kamu harus janji jangan ngulangin hal itu lagi yah."jawab Kinan dengan lembut.

Rayhan mulai tersenyum dengan mata yang berbinar sambil menganggukkan kepalanya menjawab ucapan Kinan.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Tiba di depan butik langganan mommy Berlin, segera saja Rayhan turun dari mobil dan mengambil kursi roda milik Kinan. Kemudian Rayhan membuka pintu mobil untuk Kinan dan membopong Kinan menuju kursi roda. Setelah itu, Rayhan dengan setianya mendorong kursi milik Kinan. Terlihat begitu manis jika bersama.

Di dalam butik langsung saja seorang karyawan di butik itu menghampiri mereka.

"Selamat siang pak Rayhan dan ibu Kinan. Anda sudah ditunggu dengan Ibu Rina di tempat fitting."kata karyawan yang bername tag 'Sarah'.

"Okee makasih yah mbak."jawab Kinan dengan seulas senyum. Rayhan hanya memasang wajah datarnya. Diam-diam Sarah mencuri pandangan pada Rayhan. Melihat hal itu membuat Rayhan memberikan tatapan tajam,"Jangan pandangi saya seperti kamu ingin memperkosa saya. Kau tidak lihat jika calon istri saya bersama saya?"kata Rayhan begitu dingin.

Mata Sarah membelalak mendengar ucapan Rayhan sedangkan Kinan hanya mengusap tangan Rayhan yang berada di kursi roda tersebut.

"Udah Ray, kita langsung Tante Rina ajah."kata Kinan menengahi.

Rayhan memasang senyum menawan dan mencium pucuk kepala Rayhan,"Oke kalau itu mau kamu. Yukk!!!"jawab Rayhan begitu lembut dan segera menuju ke ruang fitting.

๐Ÿƒ๐Ÿƒ๐Ÿƒ

Halohaa author kembali lagi!!!!

Gimana kabar kalian? Masih penasaran dengan kisah Kinan dan Rayhan?

Maaf hari ini baru up lagi soalnya baru dapat jaringan huhu...

Maaf juga hari ini up nya pendek banget, nanti author usahain bisa up panjang di episode selanjutnya wkwk... Serasa sinetron ajah wkwk....

avataravatar
Next chapter