14 12. Kecelakaan yang Mengubah Segalanya

FIX AUTHOR HARI INI GANTI JUDULNYA YAH! JADI JUDUL BARU UNTUK CERITA INI 'BECAUSE OF LOVE'. SEMOGA KALIAN TAMBAH SUKA DENGAN CERITANYA. SELAMAT MEMBACAAAA!!!

🍃🍃🍃

Kinan sudah memulai pekerjaannya di tempat kerjanya yang baru, walau masih dengan nama kafe yang sama, 'Random Cafe'. Dengan senyuman yang terus terpaut di wajahnya membuat matanya berbentuk bulan sabit, menambah kecantikannya. Senyum yang mampu meneduhkan hati seseorang yang sekarang ini memperhatikannya dari luar kafe sambil bersandar di mobilnya. Nampak pula senyum seseorang itu, menampakkan barisan gigi putihnya yang begitu rapi.

"It's beautiful.."batinnya bersorak.

🍃🍃🍃

- Rayhan POV -

Melihat senyuman yang meneduhkan itu membuat relung hatiku berdesir. Membuat hatiku melambung. Entah kenapa sejak melihat bola matanya yang cokelat seakan menarikku untuk selalu ingin memandangnya. Aku akui, aku tak pernah seperti ini. Ini pertama kali dalam seumur hidupku. Dulu... Aku hanya suka bergonta-ganti pasangan tanpa ada rasa cinta yang ikut serta di dalamnya. Untuk perasaanku? Aku belum bisa memastikan apa yang kurasakan ini adalah jatuh cinta atau bukan. Namun yang pasti aku bahagia melihatnya bahagia dan hatiku remuk redam ketika melihatnya bersedih. Itu yang kurasakan saat ini.

Tiba-tiba pandanganku teralihkan ketika sesuatu bergetar di saku celanaku. Segera kuambil dan ternyata itu adalah ponselku. Panggilan dari Simon.

"Oh tidak... Dia pasti mencariku. Karna aku pergi tanpa memberitahunya."

Segera saja kujawab telfon panggilan itu.

"Ada apa Simon?"tanyaku langsung.

"Maaf mengganggu tuan, Mr. Smith sudah menunggu di hotel Johnson tuan."jawab Simon.

Ohiya aku baru ingat kalau ada meeting bersama klien di luar negeri.

"Baik.. Saya segera ke sana."kataku langsung mematikan sambungan telfonku pada Simon.

Kutaruh ponselku di saku jasku dan segera masuk ke dalam mobil mewah yang kutumpangi untuk menengok keadaan gadisku. Tak apa hanya saya yang mengklaimnya jadi milikku, dia tidak. Tapi kupastikan jika dia akan jadi milikku seutuhnya nanti.

- Rayhan POV End -

🍃🍃🍃

Sore hari, Kinan telah selesai bekerja. Ia segera mengganti pakaiannya di ruang pegawai wanita yang telah disediakan. Sekitar 15 menit, Kinan telah rapi dan segera saja ia pamit pulang.

Di pertengahan jalan menuju rumahnya-- panti, Kinan asyik memandang pemandangan ibu kota yang mulai padat oleh penghuninya. Maklum, jam pulang kantor hampir tiba beberapa menit lagi. Tiba di persimpangan lampu merah, sebuah mobil tiba-tiba datang dari arah berlawanan yang dilalui Kinan. Nampak mobil itu terlihat kehilangan keseimbangan. Kinan terkejut dengan kedatangan mobil itu membuat Kinan langsung membanting stir sepeda yang ditumpanginya. Akhirnya Kinan menabrak pohon besar di sekitar persimpangan itu. Sedangkan mobil yang terlihat kehilangan keseimbangan itu menabrak tiang listrik dekat dari lokasi Kinan menabrak pohon. Alhasil, banyak warga yang berlalu-lalang di daerah itu membuat mereka mengerumuni mobil tersebut tanpa mau menolongnya. Namun tanpa disangka seseorang dengan jas hitam dengan tubuh yang sangat besar menghampiri Kinan dan seperti mencoba menghubungi seseorang.

Lama panggilannya tak dijawab, membuat pria itu mengambil tindakan untuk membawanya ke rumah sakit. Ia menggendong Kinan ala bridal style dan menghentikan sebuah taksi. Tapi sebelum itu, ia menyuruh salah satu warga untuk menelfon ambulans untuk pengemudi mobil yang kecelakaan itu. Wajah pria itu begitu ketakutan dan terus saja menghubungi seseorang.

🍃🍃🍃