5 Bab 5 Camp

Hari demi hari, bulan demi bulan (tak terasa waktu begitu cepat berlalu) Lii yang selalu dekerjai oleh Bee setiap harinya, sudah tidak ada kesabaran dihatinya Lii. Dan Lii pernah mencoba sekali mengerjai Bee, mempermalukan Bee didepan umum membuat Lii sangat puas dan membuat Bee tidak pernah lagi mengerjainya. Hari-hari Lii menjadi sangat tenang tanpa diganggunya lagi.(Walaupun sudah tidak diganggu tapi Lii dan Bee sama sekali belum baikan, tidak ada yang mengalah untuk meminta maaf dan sebenarnya lagi Lii juga sangat kesepian karena yang biasanya berantem dikerjai oleh Bee tapi sekarang tidak. Bee juga merasakan hal yang sama, Yang biasanya membuat Lii marah, emosi bisa membuatnya bahagia tetapi sekarang sudah berbeda).

*Sebenarnya mereka berdua sama-sama merasa kehilangan satu sama lain tetapi karena gengsi yang tinggi, lebih mementingkan harga diri masing-masing menjadi seperti itu.....*

Beberapa hari kemudian...

Sekolah SMA 2 International Bangsa pun akan mengadakan camp di Bukit Permai Indah dan semua siswa siswi wajib mengikutinya.

Semua berkumpul disekolahan dan berangkat menuju tempat camp dengan Bus yang sudah disediakan dari sekolah.

Beberapa jam kemudiannn....

Mereka sudah sampai di Bukit Permai Indah, semua siswa sangat terkesima dengan keindahan Bukit permai itu. "Pantas saja dinamakan Bukit Permai Indah, memang kenyataannya sangatlah indah" ucap salah satu siwa.

"Heyy kalian kesini dulu, bantuin buat tendanya" ucap guru.

"Siap pak" jawab semua siswa.

Siswa laki-laki saling bekerja sama membuat tenda sedangkan siswa perempuan membuat makanan dari bahan-bahan yang sudah dikumpulkan disekolahan sebelum berangkat.

Tak terasa haripun sudah malam semua siswa pun berkumpul sesuai kelompoknya masing-masing ( yang sudah guru bagikan) untuk menerima dan melaksanakan tugas.

Lii satu kelompok dengan Bee, Nana dan jordy. Mereka mendapatkan tugas untuk mencari sebuah gulungan-gulungan kertas yang berisi petunjuk didalam hutan. Mereka ber-4 pun pergi bersama, sepanjang perjalanan Bee dengan Lii hanya diam tanpa berbicara sepatah katapun mereka hanya curi-curi pandang satu sama lain . Sebenarnya Lii sangat takut malam-malam dihutan tetapi Lii berpura-pura tidak takut sama sekali. Sedangkan Nana dan Jordy sangat terlihat ketakutan.

Dannn tiba-tiba.. .....

Ada sesuatu yang mengagetkan, muncul dari atas pohon.

"Whaaaaaaaaaaa,,,waaaaaa....!!!!" mereka semua berteriak kecuali Bee (Sebenarnya Bee kaget tapi dia menutupinya dengan tanpa bersuara).

Lii yang menjerit dan tanpa sengaja memeluk Bee, sedangkan Nana dan Jordy kabur entah kemana (Mereka berpisah, dengan Nana bersama Jordy dan Lii bersama Bee).

Beberapa menit kemudian....

"Masih ngga nglepasin pelukannya, takut apa sih itu kan cuma boneka (monyet) mirip lo."

ucap Bee.

Lii pun melepaskan pelukannya dan melihat kearah sampingnya untuk memperjelas apa yang tadi jatuh.

"Apa lo bilang boneka itu mirip gue...!!! (Lii mulai keluar tanduk dan marah)" Jawab Lii.

Lii pun pergi duluan dengan marah dan didalam hati Lii berkata, "Apaan sih masa wajah gue disamain sama boneka itu, dan lagi itu boneka monyet,,,hhhh nyebelin banget sih, segitu nggak sukanya sama gue , segitu bencinya sama gue ya. Pantes aja dia selalu buat masalah sama gue." Lii berhenti karena terdapat 2 jalan yang berbeda didepannya, tanpa basa-basi dia mengambil jalan yang kanan.

Bee pun mulai berjalan, dia berhenti merasa bingung karena dia kehilangan jejak Lii. Dia nggak tau harus memilih jalan yang mana. Diapun berfikir dan menentukan jalan sebelah kiri yang diambilnya.

Bee sudah berjalan sangat lama tetapi sama sekali tidak bertemu dengan Lii

"Apa jangan-jangan dia memilih jalan yang kekanan ya, fikir Bee dengan bingung. Ahhhh bodo amat dia bukan urusan gue. Dah ahh gue lanjut jalan aja (beberapa langkah langsung berhenti) Tapi dia kan cewek kalo ada apa-apa gimana (kembali memikirkannya) . Ahh tapi kan kalo dia kenapa-kenapa gue harusnya seneng dong, biarin ah. " Ucap Bee. Beberapa menit terdiam dan langsung berbalik badan lari ke tempat tadi untuk menuju jalan yang ke kanan.

Sedangkan Lii...

Dia berjalan terus mulai pelan dan berhenti, menengok kanan, kiri, belakang ngga ada siapa-siapa.

Dia sangat takut karena sendirian.

"Dia beneran nggak kejar aku sama sekali, yahh lagian kalo barengan aja selalu buat masalah. UHH DASAR COWOK NGGAK PUNYA HATI...!!!" Ucap Lii sambil berteriak.

Lii berjalan dengan pelan dan tiba-tiba ada yang membuat kaget, Lii terpeleset hingga jatuh ke jurang (dengan teriakan ketakutan dia jatuh ke jurang dan pingsan).

> Akankah Bee menemukan Lii..????

*Nantikan Bab Selanjutnya*

avataravatar
Next chapter