32 part 32

*

*

***Hai gusy... Terima kasih masih setia membaca Beautiful Girl's love... jangan lupa tinggal kan vote, komentar kriktik dan saran nya.

**** Happy reading ****

*

*

Waktu menunjukan pukul 21 :00 rafa pulang sangat larut karena banyak nya pekerjaan di kantor nya sehingga ia harus lembur. Beberapa hari dia tidak masuk kerja membuat pekerjaan nya menumpuk.

"Kamu langsung pulang saja fin, biar aku turun di depan rumah saja" ujar rafa.

Kefin pun menuruti perintah bos nya itu dan memberhentikan mobil nya. Kevin sanjaya at yang akrab di sapa kefin langsung tancap gas setelah bos nya turun dari mobil itu. Rafa turun dari mobil nya lalu masuk ke halaman rumah nya setelah Seorang satpam yang bertugas menyambut kedatangan rafa dengan membuka pintu pagar dan membawakan tas milik bos nya itu dan meletakan nya di dalam kamar nya.

****

Kefin yang sudah begitu lelah ingin segera cepat-cepat sampai ke apartemen nya untuk beristirahat. Kefin menjalankan kendaraan milik bos nya itu dengan kecepatan di atas Rata-rata karena malam itu jalanan  cukup lengang. Dalam hati nya Kefin sedikit kecewa karena harapan nya dapat melihat alia lagi-lagi gagal.

"Alia sedang apa ya? Kenapa aku masih terus kepikiran tentang dia, aku tadi nya berharap bisa menatap nya meskipun tidak mungkin lagi bisa memiliki nya, tapi ternyata langsung di suruh pulang, dasar sial!" batin kefin

"Ah ngapain mikirin istri orang, seperti nggak ada gadis lain, tapi mungkin ini yang di bilang orang-orang, jika istri orang memang lebih menantang, fin hidup mu bisa tamat jika bos mu tahu kamu mengagumi istri nya, dasar bodoh!" ucap kefin pada diri sendiri, seraya tersenyum getir. Kefin lalu mengusap wajah nya dengan kasar.

****

Rafa ke dalam rumah nya. suasana rumah sangat sepi. Hanya bi inah yang mentambut nya,

"Mau di buatkan minum apa tuan?"

"Tidak usah bi"

Rafa melangkah ke kamar nya yang terletak di lantai dua. Setelah membuka kemeja dan dasi nya.

Rafa lalu masuk ke kamar Alia melalui pintu yang hanya dia sendiri yang mengetahui nya. Terlihat Alia tengah tertidur pulas di kasur itu.

"Kenapa sih anak orang satu ini sekarang terlihat menggoda, tahan-tahan sebentar lagi" batin rafa

Rafa mengecup bibir alia sekilas lalu kembali melangkah masuk ke dalam kamar nya. Alia membuka mata nya. Pandangan nya terus mengikuti langkah suami nya.

"Hmmm.. jadi di dalam lemari itu adalah pintu" batin nya.

Setelah memastikan suami nya itu keluar dari kamar nya. Alia bangkit dari tidur nya dan berjalan ke arah lemari di mana rafa masuk dan keluar dari sana.

Alia mencoba mengikuti rafa masuk ke dalam lemari tersebut  dan mencoba mendorong sebuah cermin besar yang ada di dalam lemari itu. Dan benar saja cermin itu adalah sebuah pintu, dengan cepat pintu itu bergeser. Alia tidak berani meneruskan membuka nya. Ia lalu menutup nya dan berjalan kembali ke tempat tidur nya. Pura-pura tertidur.

"Owh rupanya dia masuk dari sana" batin nya. Alia tersenyum karena akhir nya dia tahu di situ ada sebuah pintu.

****

Setelah selesai mandi dan memakai pakaian nya Rafa kembali masuk ke dalam kamar Alia dan tidur di samping istri nya itu lalu memeluk nya. Alia yang masih belum tertidur merasakan hangat nya tangan kekar suami nya itu dengan perasaan yang tidak menentu.

Jantung alia berdebar dengan sangat kencang. Alia sulit mengendalikan debaran jantung nya pada saat itu meskipun ia sudah berusaha sekuat tenaga.

Rafa memmejam kan mata nya pura-pura tertidur. Alia membuka mata nya dan di lihat suami nya itu telah tertidur lelap.

*** To be continue***

Sampai jumpa di chapter selanjut nya.

***Terima kasih**"

avataravatar
Next chapter