webnovel

Kesedihan

Dengan raut wajah kecewa akhir nya bagian petugas medis di ruangan itu mengatakan jika kondisi Alia saat ini sedang lemah dan tidak sangat beresiko jika nekad mendonorkan darah nya.

Petugas itu tetap menolak meskipun Alia ngotot untuk mendonorkan darah nya pada ibu nya.

Alia tampak berfikir untuk mencari pendonor. Ia pun mengambil ponsel di tas nya bermaksud menghubungi Rafa sang suami. Namun tiba-tiba ia teringat seseorang yang pernah mendonorkan darah nya pada nya saat itu.

Alia masih ragu apakah ia akan menghubungi orang itu atau tidak, Alia terlihat mondar mandir di depan ruangan ICU ia masih bingung mau menghubungi orang tersebut atau tidak.

Tak berapa lama seorang pria berseragam dokter keluar dari ruangan itu dan memanggil "keluarga dari ibu Anisa."

"Ya Dokter, bagaimana apa sudah ketemu calon pendonor untuk ibu mu?" Tanya dokter tersebut

"Belum dokter"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter