webnovel

II 192. Tempat Pelelangan (2)

Dengan kurungan tertutup oleh kain panjang dan tebal, Likha merasakan tubuhnya ikut terangkat bersama sel ini. Bukan terangkat, tapi didorong seperti diatas kereta. Likha tidak tahu takdir apa lagi yang akan membawanya kali ini.

Samar-samar perempuan yang sudah tidak lagi berhijab ini mendengar suara-suara seperti berdengung sekitarnya. Seperti banyak orang namun Likha tidak bisa melihat apa yang sedang terjadi dibalik penutup sel ini.Likha hanya menekuk tubuhnya dengan lutut rapat-rapat. Tidak ada yang bisa dijadikan penutup kepala. Likha sudah pasrah namun bibirnya terus berkomat-kamit menyebut asma Allah SWT.

Tiba-tiba terdengar suara kencang memekakkan telinga. Suara seorang pria dengan pengeras suara dalam bahasa Inggris sehingga Likha bisa mengerti apa yang dikatakan pria tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter