126 II 126. Kamu Sungguh Naif Sekali

"Jangan coba-coba untuk mengganti pakaianmu. Kenakan luaran dan segera ikut aku kebawah, atau aku akan memakanmu saat ini juga."

"Huft!" Dian mendesah panjang sepeninggal Dave yang keluar kamar dengan seringai liciknya. Habis sudah malam ini aku akan menjadi makan malam tambahan untuknya, batin Dian.

Sesampainya di bawah, ternyata makanan sudah dihangatkan oleh Feni. Pelayan muda ini begitu cekatan dan gesti mengerjakan semuanya. Dian sebenarnya senang tidak perlu melakukan apapun, dan dia juga tidak perlu bersikap sebagai istri sesungguhnya yang melayani semua kebutuhan suami.

Namun, sorot mata Dave yang tidak suka dengan makanan yang disiapkan oleh Feni, dari sorot mata tajam dan rahang yang mengeras, membuat Dian segera mengambil alih tugas Feni.

"Kamu kembali ke kamar saja. Biar aku yang lakukan. Terima kasih ya …" Jawab Dian.

"Tapi, aku …" Perempuan yang ingin menolak itu, mendapat deheman dari pria bersuara berat dan seksi meskipun sedikit serak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter