webnovel

BAB 95: Penuh Pengharapan

Calista melangkah masuk kedalam ruangan mami mertuanya untuk beberapa hari kedepan itu dengan langkah pasti dan mantap. Hera mengekor dibelakangnya. Perempuan hamil itu meletakkan tasnya didalam laci paling bawah dan mulai membuka laptop untuk mengerjakan pekerjaan yang tertunda kemarin. Sambil menunggu Dian, Calista menemui tim desainer dan mengecek semua persiapan menjelan H-1.

"Nyonya, di ruang tunggu ada seorang perempuan bernama Dian." Hera menghampiri Calista dan membisikkan pesan dari resepsionis.

"Oh iya, dia temanku. Maaf saya tinggal sebentar yaa. Kita bicara lagi nanti." Calista meninggalkan dua orang wanita sebagai desainer tetap Da House itu. Ruang tunggu yang ada di lantai 1 sementara lantai para desainer ada di lantai 3. Ada lift khusus untuk pemilik butik dan Calista memanfaatkan itu. Darren mewanti-wanti bener agar Calista jangan capek.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter