Aodan merasa ia telah kehilangan separuh nyawanya hanya karena berbelanja selama dua jam bersama anak-anak di supermarket.
Nora dan Noah, duduk di kursi belakang, tentu saja di kursi bayi dengan dua sabuk pengaman yang melintang di pinggang kecil mereka, mulut keduanya bergerak-gerak, mengunyah permen jeli yang berhasil mereka beli.
"Aku akan menyarankan Luna untuk berlangganan toko sayur online saja." Aodan menggerutu, meski sudah duduk di depan kemudi, ia merasa kalau perjalanan pulangnya membutuhkan waktu yang amat panjang.
Aodan melirik Nora yang sudah membuka bungkus lain dari permen jeli, ia langsung menariknya dan menarik milik Noah juga.
"Eh, yah?" Nora meneteskan air liur, ia baru makan empat, kenapa yang kelima harus disita.
"Ayah bilang jangan makan permen terlalu banyak, perut kalian akan membesar, tahu?"
Noah menundukkan kepalanya, mengintip perutnya yang tampaknya tidak jauh berbeda dengan Nora, mereka masih imut dan lucu, apa yang harus dikhawatirkan?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com