91 “Meta? Wanita seperti mu bisa telat juga?”

Netranya memerah karena waktu tidur normalnya yang terpotong banyak. Tampilan yang tak serapi biasanya dengan rambut mencuat kesana-kemari akibat lupa untuk menyisir. Dasi yang melingkari lehernya pun kurang tertarik sempurna. Tubuhnya yang letih di paksa bergerak cepat untuk berlari. Buruk, keseluruhan dari deskripsi singkat itu adalah awal mula yang membuat suasana hati hancur berantakan.

Ya, itu Devan. Pria yang semalaman berkutat dengan banyak rasa yang mengganggu. Tugas yang harus segera selesai saat itu juga membuatnya begadang hingga nyaris pukul dua dini hari. Pikiran buruk tentang tingkah Mike beberapa kali mengusik konsentrasi menulisnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter