138 “Kau sudah tak waras! Segera pergi dari sini!”

Ada banyak kesedihan dalam sosok- sosok yang rapuh. Beban yang di pikul sangat berat, rasanya tak sebanding dengan secuil momen bahagia yang hadir hanya dalam waktu-waktu singkat saja. Cinta? Permasalahan itu memang sangat riskan untuk di ungkapkan. Ada banyak pertimbangan jika akhirnya kata itu terucap, jika beruntung akan mendapatkan balasan yang sama, jika tidak? Jelas akan menghancurkan semua kedekatan yang berusaha di jalin sejak awal.

Hanya bisa memendam, entah sampai kapan. Meski hati sudah menjerit jikala tak tahan, namun bisa apa jika kendali akal sehatnya sudah hadir untuk menekan terlebih dahulu? Ya, mungkin itu yang terbaik, kan? Hanya bisa dekat tubuh, masih bisa melegakan. Menahan diri untuk tak serakah.

Respon setiap orang memang berbeda, ada yang menyikapi cemburunya dengan luapan emosi yang meletup-letup. Ada pula pun yang hanya bersikap sangat rapuh dengan menundukkan wajah dalam dan menahan tangis berusaha tak ketahuan. Jika yang di cintai dekat dengan yang lain.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter