116 “Kau mau ku bantu lepas…? Sampai telanjang?”

Ini benar-benar tak masuk akal. Sisa-sisa air mata yang ada di pelupuk matanya bahkan masih sangat jelas, remaja itu beberapa saat lalu sedang sangat sedih. Prasangka-prasangka buruk menghampiri karena perilaku Nathan yang kelewat batas, bahkan sampai mempengaruhi beberapa orang yang melihat. Devan sudah sangat takut jika Mike beranggapan remaja memelas yang ditampungnya adalah seorang gay, dalam artian rahasia yang ditutupi rapat oleh Devan selama ini akan terbongkar. Ia bahkan mungkin saja tak sanggup untuk melanjutkan hidup jika kembali terbuang.

Tapi, apa semua ini? Mike yang berwajah dingin dengan gandengan tangannya yang tadi di lepas itu malah kini menciumi Devan habis-habisan? Devan kembali di permainkan oleh pikiran buruknya sendiri?

"Mike… Eunghh… Emphh…"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter