113 “Kalau begitu, ayo masuk rumah lagi! Di luar dingin.”

Kedua tubuh berpelukan, dekat dengan saling membagi rasa kehangatan. Terpaan angin yang coba menghadang seperti malah membuat keadaan semakin dramatis. Di tengah gemerlap lampu warna-warni. Di antara banyak keramaian mengelilingi. Sangat romantis, berbonceng motor menikmati malam bersama dengan kekasih. Namun sayangnya itu hanya sebuah gambaran dari sebagian besar orang, sama sekali tak berlaku untuk sang tokoh yang di sorot.

Roda yang berputar dengan sangat cepat dan melajukan motor keren itu menjadi pusat perhatian, dua pria yang ada di atasnya. Berbonceng dengan pria yang lebih kecil di belakangnya memeluk pinggang si pengendara? Mereka sama-sama pria? Ya, itulah yang menjadi pusat tatapan heran yang dilewati.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter