"Apa aku harus memulai kedekatan fisik seperti ini untuk membalas usaha mu?"
"Di pipi hanya balasan yang terlalu kecil," protes Nathan yang di balas kekehan ringan oleh Devan.
Tak terduga, godaan Nathan yang memang tak bermaksud lebih itu nyatanya malah di kabulkan oleh remaja mungil itu. Gerakannya yang berpindah sangat lamban di perhatikan oleh pemilik pandang yang menjadi sangat sendu.
Cuppp
Devan kembali mencium Nathan, kali ini tepat di bibir. Kedekatan mereka tak berjarak lagi. Remaja mungil itu yang menarik awal, dengan porsi tubuhnya yang kecil, Devan mendudukkan diri di atas pangkuan Nathan yang bersila.
"Jika seperti ini, bagaimana?"
"Kau berniat menggoda ku? Sungguh, posisi mu sangat tepat berada di atas milik ku yang sangat sensitif, sayang…"
"Aku hanya ingin mencium mu saja, bukan yang lain."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com