114 “Aku kan tak mengenalmu, jadi ku panggil sopan saja sesuai penampilan!”

Akhirnya, Devan bisa terlepas dari gangguan Nathan hari ini, sebentar lagi!

Citttt

Bunyi decit roda motor yang di berhentikan mendadak. Tubuh Devan yang menjaga jarak dari milik Nathan itu pun sontak saja seperti terdorong dan akhirnya malah menabrak belakang pria itu. Nathan menolehkan pandang pada Devan setelah mesin dimatikan, pria mungil itu pun segera melepas belitan lengannya dan melompat turun dari motor gede Nathan.

Devan berjalan dan berhenti tepat di depan pandang Nathan, sedikit mengulas senyum karena telah di antarkan pulang meski dengan banyak alasan. "Terimakasih," ucap Devan pada akhirnya. Masih untung Nathan masih punya kepercayaan janji yang bisa di pegang, kan?

"Sama-sama," balas Nathan yang malah menstandartkan motornya dan turun dari motor itu. Tanpa aba-aba, lengan kirinya menyampir ke bahu Devan dan menggiring pria mungil itu untuk berjalan bersamanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter