152 "Kenapa malah memanfaatkan situasi untuk bermesraan?"

Semenjak kejadian dimana Nathan berbuat kelewatan dengan cara melecuti pakaian atasnya tiba-tiba, Devan seketika saja menjadi sosok pendiam dan tak akan memprotes tindakan pria jangkun itu apa pun tingkahnya. Devan hanya bungkam dan menjauhkan diri dari Nathan yang membuatnya makin tak nyaman.

Perlu di ketahui, Devan bukannya merasakan hal aneh atau pun kekonyolan yang membuatnya ingin menyentuh atau memandang nikmat dari garis yang membentuk tubuh Nathan secara sempurna itu. Devan memang tak bisa memungkiri rasa kagumnya, tapi itu tak lantas membuatnya suka juga, kan?

Wajahnya yang tanpa sadar memerah, jelas berbeda dengan responnya terhadap Mike yang memang malu karena kesukaannya itu telah menyentuh perasaannya. Sedangkan dengan Nathan, wajah merahnya lebih kepada perasaan malu pada dirinya sendiri sebab ia tak lantas bergerak cepat untuk melarikan diri dan malah berdiam mematung.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter