170 "Dalam status kekasih ku pun kau malah seenaknya."

"Kau tak perlu menjemput ku," ucap Devan pada seseorang yang menjadi sasaran dari sambungan panggilannya. Setelah remaja itu sudah mendapatkan kepastian akan tempat menginap, segera saja ia mengabari seseorang yang kali ini telah di repotkannya untuk mengantar jemput.

"Kenapa?" balas pria dewasa di seberang sana. Salah seorang kawan Mike, dia adalah Ibnu.

"Ehmmm… Aku nanti akan menginap di tempatnya kawan ku," beritahu Devan.

"Oh… Lalu, kau tak ada persiapan baju ganti, apa?"

"Ehmm… Ya?" ucapan Ibnu itu membuat Devan dengan seketika di ingatkan. Baju ganti, benar juga! Devan tak mungkin lebih merepotkan Milo dengan meminjam pakaian, kan?

"Begini saja, aku akan tetap menjemput mu di sekolah, nanti sekalian ku antarkan kau ke tempat kawan mu, setuju?"

"Ehmm… Apa tidak terlalu merepotkan mu?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter