48 "Anak baik...

Setelah kejadian yang cukup memporak-porandakan perasaan Devan itu, akhirnya ia memilih untuk tetap diam di tempat. Tak berusaha menghilangkan cintanya pada Mike atau pun malah berniat menarik pria itu untuk berbalik perasaan padanya.

Semua hanya tinggal menunggu waktu, mungkin saja perasaannya bisa hilang dengan sendirinya. Devan berpikir jika ia langsung bertindak gegabah dengan langsung memotong seluruh bentuk interaksi, Mike pasti mempertanyakan itu.

Mike nampaknya memang menyukai sentuhan kulit sebagai bentuk sayang, Devan mencoba memahami dan mengontrol reaksi tubuhnya. Seperti yang pernah diucapkan pria itu, jika mereka bisa dekat seperti kakak adik sungguhan.

"Kau memang remaja labil, Dev...! Dan murahan?" batin Devan lantas tersenyum miris.

Netra kelam remaja itu sudah terbuka beberapa puluh menit berlalu, namun ia masih terlalu malas untuk beranjak. Kehangatan yang diharapkannya kemarin langsung terkabul, Devan tak mungkin menyia-nyiakannya kan?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter