379 "Aku harus apa supaya bisa mengimbangi diri mu?"

Remaja mungil itu bangkit dari baringannya. Menjadi bagian dari rencana, selimut yang menjadi penutup tubuh satu-satunya pun di biarkan begitu saja terjatuh di atas pangkuan, menunjukkan tubuh atasnya bebas untuk di nikmati pandang pada satu-satunya sosok yang di undang.

Jantungnya berdebar dengan sangat kencang, air liurnya di tenggak kasar hingga sampai membuat jangkun kecil miliknya naik turun. Pandangannya di paksa untuk membalas manik mata yang menyasar keseluruhan tampilannya itu. Bibirnya sampai di gigit kasar saat rasa gugup bersamaan dengan pikiran melayang atas kejadian yang bisa saja menariknya pada percintaan panas seperti yang di pancingnya sejak awal.

Namun setelah detik menjumlah semakin banyak, beralih pada menit demi menit yang tak sekali pun menggerakkan tubuh pria yang mematung di tengah ruangan itu.

Terlebih dengan upaya Devan untuk tampil berani malah di jatuhkan seketika dengan cara pria itu menyemburkan tawa saat melihat tingkah memalukannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter