172 "Ada yang bisa ku bantu, tuan ku?"

Mengambil waktu istirahat dengan suasana baru, keempat pria yang akhir-akhir ini makin populer lewat jalur hujatan itu pun melenggang pergi kearah lain dari banyak orang yang menyasar kantin. Dengan menenteng dua kantung kertas dengan isi bekal camilan ringan dan juga roti lapis. Dua botol besar yang di beri lemon itu pun di bawa seseorang dengan mendekapnya erat di depan dada. Semua itu yang jelas masih cukup mengenyangkan untuk di bagi rata.

Ide pria yang sangat ini tak berhenti tersenyum dengan langkahnya yang mendahului. Niatannya seperti memang benar-benar harus di turuti oleh ketiga kawannya itu. Ya, dia adalah Reno. Ia sampai benar-benar membawa perlengkapan lengkap, Reno ingin sekali berenang.

Dan sampailah mereka ke tempat yang di tuju. Air yang bergerak tenang dengan suasana yang sangat sepi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter