webnovel

chapter 1 ~reinkarnasi~

kring....

kring....

kring....

suara alarm berbunyi sangat kencang dan berisik membangunkan Aki. Ketika dia mulai bangun, dia merasakan ada perasaan aneh yang selalu mengikutinya, membuat dia merinding dan ketakutan, dia lari ketakutan ke kamarnya lagi dan menutupi dirinya menggunakan selimut. Suara aneh pun terdengar.

Greg...

Greg...

Greg...

Suara itupun sampai di kamarnya, dia sedikit melihat dibawah selimut sambil ketakutan, dia melihat kalau suara dan perasaan aneh itu adalah sebuah monster berbentuk singa "aaaaaaaaaaaaaaaaaa monsterrrrrrrrrrrrr".dia lari ketakutan sampai dia terpojok di sebuah dapur, dia buru-buru mencari benda untuk menjadi senjatanya, dengan keberuntungannya dia mendapatkan sebuah pisau.Dia bertarung mati-matian,dia terluka parah karna cakar monster itu, dia melompat ke atas meja dapur, Aki pun berhasil menancapkan pisaunya.

Aki pun terbaring di lantai, sambil menghela nafas "huuuu haaa, arg sakit sekali dasar monster keparat, hampir saja aku enggak mati, tapi bagaimana ini pendarahan ku semakin banyak" dia sambil terbaring lemas sambil memikirkan masa lalunya bersama keluarga, "haaaa ayah ibu andai saja kalian masih hidup, akukan meminta maaf untuk semua perbuatanku dimasa lalu tapi sepertinya aku akan ke sana sekarang ". Aki pun menangis dan menyesal karna hidup sebagai pemalas dan mabuk-mabukan, tubuh dia pun semakin lemas karna kekurangan darah. Aki pun mulai perlahan kehilangan kesadarannya.

Aki pun mulai sadar dan dia pun mulai bertanya tanya "apakah ini yang disebut alam roh?" sambil berjalan- jalan dia pun sampai di sebuah istana yang dilapisi emas dan permata dan memiliki pintu yang sangat besar dan megah.

Kret!

Kret!

Aki membuka pintu istana yang berdenyit, sambil gemetar dan ketakutan. Sesampainya di ujung ruangan tahta Aki semakin di buat ketakutan, karena didalamnya banyak sekali patung yang berjejer di setiap jalan menuju tahta tersebut . Aki pun berjalan sambil melihat lihat "apa ini, besar sekali,apakah patung itu hidup?".

Dum.

Dum.

Dum.

Tanah pun bergetar hebat

"hah suara apa itu"

Arg!

"kenapa ini,rasanya dadaku sesak sekali"

para patung pun mulai retak dan bergerak

Crak!

Crack!

sambi memberi hormat, "apa lagi ini, apa aku bakalan mati lagi?" aki sambil ketakutan dan tekanan aura yang begitu hebat tanpa sadar Aki memberi hormat.

"muahahahahaha sudah lama aku tertidur, akhirnya ada manusia yang menarik datang kemari".

Dewi itu bernama nemesis sebagai sosok dewi yang membawa pedang,dan sangat licik karena dia menyukai balas dendam, dan karena Aki yang memiliki rasa ketidak puasan akan kematian dan penyesalanya dimasa lalu yang begitu besar, segel yang merantai dewi itu mulai melemah dan akhirnya terlepas.

"hem! apa!!! Cuma seorang manusia kurus dan tanpa aura? Bahkan kau tidak bisa menahan 1% aura ku".

"ku kira ini akan menarik!!"

Aki sambil gemetaran berteriak kearah dewi tersebut sambil marah karna diremehkan "bajingan!!! Berani beraninya meremehkan ku!!" Aki pun melihat ke dewi tersebut dan ia pun terkejut karna ternyata dewi itu memelototi dia dan para patung yang siap menebas.

"berani-beraninya kamu berteriak kepadaku" dewi dengan muka marah dan kesal siap memerintahkan patung-patung tersebut untuk menebas.

Aki sambil ketakutan dan gelisah meminta maaf

Aki :"maafkan aku... aku tidak tahu kalau ternyata dewi agung yang berbicara",

Cih...

Dewi :"untunglah aku baru bangun, aku maafkan untuk kali ini saja".

Aki pun menghela nafas lega karna tidak jadi dibunuh, sambil getaran dia bertanya

Aki :"dewi bolehkan aku bertanya?"

Dewi: "tentu saja, pasti kau mau bertanya-tanya kenapa kau ada disini dan kenapa kau ada di hadapanku".

Aki: "ya, lalu apakah ada hal penting sampai seorang dewi agung memanggil ku ke sini?"

Dewi : "Ya sebenarnya ada hal penting di bumi, karena kau pasti sudah melihat dan merasakan keadaan bumi yang tiba-tiba menjadi kacau karena banyaknya monster-monster"

Dewi : "lalu karena aku sekarang masih memulihkan auraku yang sudah lama tersegel, jadi aku ingin kau kembali kebumi dan membasmi semua monster-monster itu".

Dewi : "ya, karena tidak mungkin kau mengalahkan semua monster itu dengan keadaan kamu sekarang, aku akan memberikan sebuah sistem yang akan memberikan tugas dan meningkatkan level mu.

Sebuah cahaya pun mendekati Aki dan perlahan memasuki tubuh Aki

Aki : " arg! Panas!

Dewi sambil tersenyum puas karena melihat aki tersiksa, aki pun perlahan lahan mulai menghilang

Aki: "keparat! Aku akan kembali dan membalas semuanya!!!"

Dewi: "hahahaha akan ku tunggu, itupun jika kamu selamat"