webnovel

Quarter 1-00: Perkenalan

Alexandra Laurant

Sandra, orang biasa memanggilnya. Gadis yang terkenal sangat jenius dalam hal olahraga basket. Sejak dia berusia enam tahun ketertarikan akan basket sudah muncul, mungkin karena turunan dari Papanya yang merupakan mantan pemain basket, waktu masih remaja. Sejak saat itu, Vano—Papa Sandra—mulai mengajarkan hal-hal berbau basket pada putri semata wayang.

Sandra gadis berusia enam belas tahun yang juga jenius dalam urusan akademik, terbukti dia bisa meloncat kelas satu tahun, hingga dia bisa duduk di tingkat dan kelas yang sama dengan saudara-saudara sepupunya yang lebih tua satu tahun dari Sandra—Vander dan Viole.

Waktu usia Sandra sebelas tahun Sandra dan orang tuanya pindah ke Bandung karena urusan pekerjaan, lebih tepatnya keluarga Sandra menata kembali kehidupan mereka setelah Vano ditipu miliaran rupiah oleh salah satu koleganya yang membuat bisnis Vano gulung tikar dan mau tidak mau harus memulai usaha dari awal kembali. Dan Bandung adalah satu kota pilihan Vano.

Vano bisa saja menerima bantuan dari saudara kembarnya Vino tapi dia menolak. Dia lebih memilih mengembangkan usaha keluarga istrinya—Laras—yang ada di Bandung. Perlu waktu lima tahun sampai akhirnya usaha mereka berkembang dan stabil barulah mereka kembali ke Jakarta.

Selama berada di Bandung, Sandra tetap melakukan kegiatan favoritnya yaitu bermain basket. Bahkan nama Sandra kian melambung tinggi karena dia kerap mengikuti dan menjuarai pertandingan basket entah itu tingkat Provinsi ataupun Nasional.

Derby Alvaro Putra

Remaja berusia tujuh belas tahun yang kerap dipanggil Derby ini merupakan Kapten basket putra di SMA Batavia yang terkenal dengan para pemain basket yang kuat dan sering menyetorkan namanya di pertandingan Nasional sebagai juara. Gelar Kapten basket yang dia sandang tak ayal membuat Derby sebagai incaran para kaum hawa di sekolahnya bahkan mungkin kaum hawa sebayanya di luar lingkungan sekolahnya.

Derby adalah salah satu pemain kebanggaan SMA Batavia selain Vander, Billy, Galang dan Gelbert yang merupakan pemain inti basket putra di SMA Batavia. Kemampuan Derby tidak bisa dianggap remeh. Selama dia berada di SMA Batavia belum ada yang bisa menandingi kemampuan bermain Derby, sampai hari itu tiba. Hari di mana pelatih Basket putra dan putri—Andrean—membawa seorang gadis cantik dan menjadikan gadis itu sebagai pemain inti merangkap sebagai Manajer tim dan terkadang membantu melatih tim basket baik putra ataupun putri. Tentunya kehadiran gadis itu tidak bisa diterima oleh Derby karena semua pemain yang masuk ke dalam Klub basket harus melalui berbagai proses seleksi apalagi gadis itu dengan gampangnya ditempatkan di posisi pemain inti, tanpa seleksi sebelumnya.

Sebagai kapten di tim basket putra tentunya ego Derby tersentil. Hingga Derby memutuskan untuk menantang gadis itu bermain one on one tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari pelatih.

Next chapter