14 awal yang baru

Hari itu begitu ricuh karena banyak anak sekolah yang mencoret coret bajunya untuk merayakan kelulusan mereka ,di taman tempat abhay dan Tarisa biasa bertemu banyak sekali siswa dari SMA yang sama dengan abhay mereka saling mencoret dan mewarnai pakaian mereka

Salah satu diantaranya adalah Eka tahun ini dia lulus dan abhay naik ke kelas 3 /12 saat itu abhay dan Tarisa ada di sana sedang berjalan-jalan santai sambil menikmati hari yang bising karena banyak siswa yang sedang berpesta , lalu tiba-tiba keadaan menjadi bagitu kacau karena ada beberapa siswa yang berkelahi dengan murid sekolah lain , temannya yang lain merasa tidak terima , keadaan mulai memanas dan mereka saling serang tapi murid SMA abhay kalah jumlah

" Tar tunggu di sana ya " kata abhay Sambil menunjuk ke arah yang jauh dari kerusuhan

"Ihh ....ayoo sama lu " saut Tarisa sambil memegang tangannya

" Tapi tar gw Mao bantu mereka bentar , lu duluan aja ya ..." Kata abhay sambil perlahan berjalan menuju kerusuhan

" Ish .... Ga bisa apa ga usah ikut ikutan berantem Mulu " Tarisa bicara sendiri dengan kesal dan mulai menjauhi kerusuhan.

Abhay ikut berkelahi untuk membantu Eka dan membuat keadaan semakin rusuh . Lalu terdengar suara sirine mobil polisi dan membuat mereka lari berhamburan , abhay berlari bersama Eka lalu bersembunyi di sebuah bangunan yang sedang di bangun

" Elu ngapa lari juga bhay? " Tanya Eka sambil sedikit tertawa

" Gw kan tadi berantem juga " saut Abhay

" Siapa suruh ikutan " kata Eka

" Bantu lu lah Tolo " saut abhay

Eka hanya tertawa abhay ikut tertawa

* * * * * * *

Hari pertama masuk sekolah telah tiba abhay menduduki kelas 12 dan Tarisa ada di kelas 11 banyak siswa siswi baru yang masuk sekolah , abhay terkejut saat melihat ke arah barisan murid baru karena ia melihat Arumi teman lamanya

" Bener ga ya? ... Itu dia " abhay bicara sendiri, Tarisa melihat nya dari jauh dan sengaja lewat di depannya

" Eh... Tar wey " abhay memanggilnya

" Apaan si liatin aja tuh anak baru , cakep-cakep si " saut Tarisa

"Yeh .. ngomong apa sihh " kata abhay dengan heran

Tarisa terus berjalan dan membuat abhay mengikuti nya hingga sampai ke kantin dan duduk di sebelahnya

" Loh kok di sini ?.... Anak baru nya di lapangan no " kata Tarisa

" Ga ah mending di sini ada elu " saut abhay dengan tersenyum

Tarisa pun ikut tersenyum sambil membuang muka .

Lalu datang salah satu murid baru yang menghampirinya , abhay melirik ke arah nya

" Anu... Abhay ya " kata Arumi dengan gugup

" Iya gw abhay " saut abhay dengan cuek

" Iya dah yang terkenal mah beda " kata Tarisa tiba-tiba

Abhay melirik ke arahnya

" Boleh duduk sini ga ? " Tanya Arumi

"Duduk tinggal duduk " saut Tarisa dengan jutek

"Tar lu ngapa sih? .." tanya abhay

" Gw sehat makasih udah nanya " saut Tarisa

" Aduhh... maaf ya kak udah ganggu " kata Arumi sambil mulai beranjak dari tempat duduknya

" Eh Mao ke mana udah duduk aja situ , yang Laen udah pada penuh " kata abhay

" Tar ini Arumi temen gw pas kecil, rum ini Tarisa " kata abhay kepada mereka

Lima bulan berlalu abhay banyak berurusan dengan Arumi karena Arumi sering di bully oleh seniornya tentu itu membuat Tarisa cemburu . lalu tiba saatnya untuk ulangan semester karena Abhay telah memasuki kelas 12 maka akan banyak mengalami ujian atau ulangan

abhay berjalan dengan santainya menuju ruang ujian

" abhayyy!!! semangat bhay" kata Arumi sambil berdiri dengan sebelahnya

" eh... iya iya makasih ya " saut abhay dengan sedikit kaget

" khm... " Tarisa berusaha membuat suara batuk dan membuat abhay kaget

" eh Tarisa.... sajak kapan di situ " kata abhay

"enak ya... dapet semangat dari Ade kelas " kata Tarisa sambil perlahan berjalan pergi ,dan abhay mengikuti nya

" semangat apa nya .... yang ada di ambekin Ama ni Ade kelas " kata abhay dengan santainya

" ih .. apa sih siapa yang ngambek " saut Tarisa

" loh... kok nyaut , wah berarti merasa ni " kata abhay dengan nada meledek

Tarisa langsung memukul perutnya dan membuat abhay jatuh berlutut sambil memegang perutnya

" lebay kerjaannya berantem Mulu tapi di pukul gitu doang ke sakitan " kata Tarisa

" kalo dari lu mah pasti istimewa " kata abhay sambil tertawa

" ih.. udah ulangan sono " kata Tarisa

" ga ah males ,ga di kasih semangat " saut abhay dengan nada malas

" iya dah , semangat ya abhay! .." kata Tarisa sambil memaksakan senyum

" itu kedengeran kaya ...., mati lu sana!!! .." saut abhay

" ih .. udah ah gw Mao ke kelas ..lu ulangan sana " kata Tarisa sambil berjalan pergi

abhay hanya melihatnya dan tersenyum ,lalu berlari menuju ruang ulangan sambil berkata

" siall!..... telat ni " .

avataravatar
Next chapter