Prolog

~~~3 Januari 2020~~~

Pagi yang cerah...

Tidak, ini sudah siang!!

"Yak! Kim Taehyung apakah kau ingin tidur selamanya?!"

"Jeon Jungkook pakai bajumu sekarang juga, aku masih seorang wanita!!"

"Kim Namjoon berhenti bernyanyi didalam kamar mandi dan keluar, kita sudah ditunggu!"

"Jung Hoseok berhenti membersihkan rumah dan pergi siap-siap!!"

"Yoongi Oppa, bisakah kau bantu Jin Oppa menyiapkan sarapan kalian?"

"PARK JIMIN, UNTUK APA KAU MEMBAWA KUCING LAGI KEDALAM DORM KALIAN!!"

Itulah pagi....

Tidak,

Siang yang indah, selalu seperti itu didalam dorm Bangtan. Untungnya dorm seharga fantastis tersebut kedap suara jadi tidak akan ada yang terganggu.

Teriakan-teriakan tersebut berasal dari manager mereka, Jung Hani. Gadis yang tahun ini berusia 20 tahun yang harus mengurus 7 bayi besar berwujud laki-laki tampan yang usianya jauh diatas Hani.

Oke, ralat.

Hanya 5 dari mereka yang betul-betul seperti bayi besar. Sedangkan 2 orang lagi lebih mudah untuk diatur meski terkadang tidak ada bedanya. Jika kalian bingung mengapa Hani memanggil sebagian besar dari mereka dengan nama saja (tidak dengan embel-embel kak, Oppa, atau semacamnya). Well, hal itu akan diceritakan nanti.

Mungkin jika ada gelar untuk wanita paling beruntung (setidaknya menurut ARMY) gelar tersebut menjadi milik Hani. Wanita yang setiap hari berhadapan dengan 7 lelaki tampan pujaan para ARMY.

Sedangkan disini, gadis 20 tahun tersebut betul-betul merasa seperti ibu yang memiliki 7 bayi hiperaktif. Tetapi Hani tidak ingin menjadi gadis menyebalkan yang mengatakan bahwa dirinya tidak beruntung. Ya, ia merasa sangat beruntung bisa diposisi ini sekarang, hidupnya sangat berwarna. Sangat....

*PRANGGGG*

"KIM NAMJOON APALAGI YANG KAU PECAHKAN!!""

Ya, sangat berwarna :)

"Hhhh....Kim Namjoon"

TBC.