Rika langsung merengut kesal melihat pemandangan di hadapannya. Sungguh, Chum Bucket yang ada didepannya ini benar-benar jauh berbeda dari Chum Bucket yang Riko gambarkan selama ini.
Benar kata Haikal bahwa Riko telah menipunya. Rika akan memberi kembarannya itu pelajaran nanti.
Bukan hanya pria, banyak sekali perempuan yang nongkrong di sana, karena bukan hanya kafe biasa, lantai satu Chum Bucket adalah game center, jadi tempat ini cukup ramai dan bersahabat.
"Mun, ntar lo jangan ngomong Riko tapi, kalau gue yang ngajak lo ke sini, bisa ngamuk tu anak!" bisik Haikal sebelum mereka melangkah lebih jauh masuk ke dalam Chum Bucket.
"Tenang aja, aku nggak akan bilang. Eh, ini kamu biasanya main sama Juno di mana sih?"
"Lantai dua!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com