Satu Teko Teh

"Kalau begitu, kapan aku bisa melunasi semuanya!"

"Tergantung suasana hatiku nanti," Christian pergi dengan meninggalkan satu kalimat itu. Ia melepaskan tangannya yang memegang Ella dan keluar dari pantry.

Sementara itu, Ella hanya berdiri diam di dalam. Ia menoleh dan melihat air panas yang sudah mendidih. Tiba-tiba saja, bibirnya menyunggingkan senyum.

Ia membuat teh untuk Christian dengan suasana hati yang senang.

Dengan hutang biji kopi ini, ia dan Christian bisa lebih banyak berhubungan. Mungkin dengan ini, ia bisa semakin dekat dengan Christian.

Semua ini berkat Laras. Kalau wanita itu tidak berniat jahat seperti ini, Ella tidak akan mendapatkan kesempatan!

Kalau nanti ternyata Ella sudah menyelesaikan tujuannya dan berniat untuk meninggalkan Christian, ia akan mempertimbangkan kembali dan mencari cara lain untuk membayar hutangnya.

Itu adalah masalah belakangan …

Yang penting sekarang ia bisa hidup dengan tenang.