323 69. Berhenti

Banyak vendor yang harus Julian temui hari ini, tapi dia tidak sendiri. Ada Fadhil dan Davina yang kini berjalan di belakangnya. Waktu sudah beranjak larut saat ketiganya keluar dan bergerak ke lahan parkir. Julian dan Fadhil harus kembali ke kantor, sementara Davina seharusnya sudah bisa pulang.

Namun, wanita itu menarik tangan Julian, tapi karena langkah Fadhil ikut terhenti, matanya menatap dua pria itu bergantian. "Aku nggak bawa mobil, bisa nebeng sampai kantor nggak?"

Tidak ada yang langsung menjawab. Fadhil melirik Julian yang kini hanya mematung bingung. Seolah-olah lelaki itu mengerti, Fadhil langsung bersuara. "Boleh, tapi--"

"Aku nebeng kamu, Jul," ujar Davina tanpa mengawalinya dengan tujuan yang samar lagi. "Gimana?"

"Nggak bisa." Julian menolak tanpa merasa harus berpikir lebih banyak lagi.

"Ada sesuatu yang mau aku bicarain sama kamu."