1 Di Rumah Sakit 1

Di rumah sakit seorang kakek bernama Goarnamo Pratama sedang duduk di taman memandangi taman yang indah tersebut. Lalu ia pergi kesebuah tumbuhan semak yang ada didekatnya lalu mengambil sebuah bungkus rokok. Tetapi tiba-tiba

"Auh." Ringkis nya kesakitan karena terkena duri yang tumbuh di tumbuhan semak tersebut.

Lalu seseorang datang dari arah belakang kakek Armo dan berkata, "Apa kakek kesakitan?"

"Tidak ini hanya sedikit berdarah anak muda."

"Mari sini biar aku obati."

Perempuan tersebut pun mengobati luka kakek tersebut.

"Ok sudah selesai."

"Terima kasih anak muda."

"Sama-sama Kakek."

"Oh iya siapa namamu Anak muda?"

"Namaku Zianara Adeszoy dipanggil Nara kek."

"Oh, kau sedang apa disini?"

"Aku disini untuk mengunjungi ibuku yang juga sedang dirawat disini, kakek sedang apa disini dan memegang bungkus rokok tadi itu?"

"Hehehe."

"Kakek sedang sakit kanker tapu kenapa masih merokok."

"Tidak apa-apa nak Nara lagi pula aku sudah tua bentar lagi aku akan dipanggil oleh yang maha kuasa."

"Tapikan kakek harus berusaha menjaga kesehatan kakek."

"Sudahlah nak, apakah kau nak Nara sudah punya pacar atau suami?"

"Hehehe aku belum punya Kek."

"Kedua duanya?"

"Hehehe iya Kek."

"Baguslah."

Sebenarnya Nara ingin bertanya kenapa Kakek tersebut berkata 'baguslah'. Ada seseorang datang mendekati kakek Armo tersebut dan berkata, "Ayo kek, kakek harus minum obat dan istirahat." Dia adalah seorang perawat yang berkerja di Rumah Sakit Anan Sehat.

"Baiklah sampai jumpa nak."

"Baik Kek."

"Bye."

"Bye."

avataravatar
Next chapter